Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran Gangguan Ginjal Akut, di Jakarta 40 Anak Meninggal

Berikut berita sebaran kasus gagal ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia. Di Jakarta, tercatat 40 anak meninggal dunia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sebaran Gangguan Ginjal Akut, di Jakarta 40 Anak Meninggal
Dok. pribadi
Arzeti Bilbina melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk memastikan kasus gangguan ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) di Surabaya, Jumat (21/10/2022). Berikut berita sebaran kasus gagal ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia. Di Jakarta, tercatat 40 anak meninggal dunia. 

Sementara itu, Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon telah menangani ratusan pasien gagal ginjal akut, mengutip TribunJabar.id.

Selama Januari - September 2022, jumlah pasien gagal ginjal akut yang ditangani RSD Gunung Jati Kota Cirebon mencapai 224 orang.

Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dr Kartibi, mengatakan, jumlah tersebut merupakan pasien yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap.

"Di periode tersebut, pasien yang menjalani rawat inap mencapai 97 orang," kata Kartibi saat ditemui di RSD Gunung Jati, Jalan Sudharsono, Kota Cirebon, Jumat (21/10/2022).

Ia mengatakan, angka kematian dari 97 pasien gagal ginjal akut yang dirawat inap di RSD Gunung Jati Kota Cirebon mencapai sembilan orang.

Sementara pasien gagal ginjal akut yang menjalani rawat jalan di RSD Gunung Jati selama 2021 sama seperti jumlah sementara pada tahun ini, yakni 224 orang.

Aceh

BERITA REKOMENDASI

Mengutip Serambinews.com, sejak Juli 2022 lalu hingga saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh mencatat sebanyak 31 anak mengalamai gagal ginjal akut.

Dari jumlah itu, sebanyak 20 orang meninggal dunia.

Informasi itu disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh, dr Iman Murahman, Kamis (20/10/2022).

"Data rekam medik yang dikasih sama orang rumah sakit (RSUZA) ke kita ada 31 anak."

Cuma yang baru terverifikasi tadi (Kamis-red) 29 orang.


Kalau yang meninggal hingga kini ada 20 anak," jelas dr Iman Serambi.

Sumatera Barat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas