Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IPW Ungkap Dugaan Sebab Nama Fahmi Alamsyah Tak Ada dalam Surat Dakwaan Terdakwa Kasus Brigadir J

Indonesia Police Watch (IPW) merespons soal tidak adanya nama mantan Penasihat Ahli Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yakni Fahmi Alamsyah

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in IPW Ungkap Dugaan Sebab Nama Fahmi Alamsyah Tak Ada dalam Surat Dakwaan Terdakwa Kasus Brigadir J
Surya Tribunnews/kolase
Profil Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) merespons soal tidak adanya nama mantan Penasihat Ahli Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yakni Fahmi Alamsyah dalam surat dakwaan para terdakwa kasus tewasnya Brigadir J.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, dengan tidak adanya nama Fahmi dalam dakwaan tersebut berarti mengindikasikan bahwa yang bersangkutan memang tidak berkaitan dengan fakta hukum yang ada.

Tidak adanya fakta hukum itu bahkan pada hasil pemeriksaan oleh Tim Khusus yang dipimpin oleh Itsus Polri sekalipun.

"Maka hal itu mengindikasikan bahwa sejak pemeriksaan oleh Timsus dan Irsus fakta Fahmi alamsyah tidak dimasukkan sebagai fakta hukum penyusun skenario kebohongan," kata Sugeng saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (23/10/2022).

Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan, tidak ditemukannya fakta kalau Fahmi Alamsyah terlibat dalam skenario itu didapat atas dua sebab.

Di mana, karena Fahmi Alamsyah memang tidak diperiksa sama sekali sejak awal kasus pidana ini mencuat mengingat yang bersangkutan adalah penasihat Kapolri.

Berita Rekomendasi

"Karena beberapa sebab, pertama, Fahmi memang tidak diperiksa sejak awal karena dia penasehat kapolri," kata Sugeng.

Sementara sebab yang kedua, tidak masuknya Fahmi Alamsyah dalam fakta hukum itu karena bisa jadi yang bersangkutan tidak terlibat dalam skenario.

Melainkan kata Sugeng, hanya sebagai orang yang membantu membuatkan siaran pers sebelum disampaikan oleh eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes pol Budhi Herdi dan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan.

"Sebab kedua, Fahmi diperiksa dan memang tidak cukup bukti dia penyusun skenario, tetapi hanya sebatas membantu membuat pers rilis," tukas Sugeng.

Baca juga: Aneh, Nama Fahmi Alamsyah Eks Penasihat Kapolri Hilang dalam Dakwaan Ferdy Sambos Cs

Sebelumnya, nama eks Penasehat Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah tidak ada dalam dakwaan perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Diketahui, Fahmi sebelumnya disebut-sebut terlibat dalam menyebarkan kematian Brigadir J sesuai dengan skenario Ferdy Sambo.

"Coba ke Dirpidum, untuk materi teknis beliau yang paham," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada Tribunnews.com, Jumat (21/10/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas