Masyarakat Adat Kasepuhan Suarakan Tiga Hal Penting di KMAN VI
Noci berharap dengan diselenggarakan KMAN VI ini, masyarakat adat nusantara semakin solid dan diperhatikan oleh pemerintah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com : Libertus Manik Allo
TRIBUNNEWS.COM, SENTANI - Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang Banten menyuarakan tiga hal penting pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Tiga hal penting itu yakni, misi perdamaian, persaudaran dan mendesak pemerintah segera mengsahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat.
Utusan Masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang Banten, Noci mengatakan, tiga hal itu penting disuarakan.
Terkait dengan desakan agar RUU Masyarakat Adat disahkan kata Noci, agar apa yang menjadi persoalan dan hak-hak masyarakat adat dapat disuarakan.
Baca juga: Besok KMAN VI Digelar di Papua, Kasepuhan Simahiang Akan Suarakan Ekonomi Hingga Pertanahan
"Tiga hal ini yang akan kami suarakan pada KMAN VI kali ini," katanya saat ditemui di Lapangan Makam Theys Eluay, Sentani, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, KMAN VI ini sangat luar biasa. Hal itu lanjut dia, dapat dilihat dari sambutan masyarakat ada Sentani kepada peserta.
"Dan hari ini kita lihat animo masyarakat adat yang datang ke lapangan ini. Ini momentum bagi masyarakat adat untuk bangkit menyuarakan hak-hak," ujarnya.
"Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat adat Sentani dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan hari ini," sambungnya.
Ditambahkan, ia berharap dengan diselenggarakan KMAN VI ini, masyarakat adat nusantara semakin solid dan diperhatikan oleh pemerintah.
"Itu yang kami harapkan. Sekali lagi Sentanu dan Kota Jayapura sangat luar biasa. Tidak rugi untuk datang kesini," pungkasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.