TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J sempat berperilaku aneh sebelum tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompelks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022. 

Cerita itu diungkapkan Bripda Mahareza Rizky saat memberikan keterangan sebagai saksi atas terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022).

Adapun keanehan sikap Brigadir J terlihat oleh sang kekasihnya, Vera Simanjuntak.

Setidaknya ada dua hari keanehan Brigadir J yang ditunjukkan kepada Vera yaitu 19 dan 21 Juni 2022.

Awalnya, Vera menjelaskan bahwa Brigadir J tiba-tiba mengirimkan pesan melalui Whatsapp yang isinya permintaan maaf pada 19 Juni 2022.

Namun, Brigadir J tidak menjelaskan alasan permintaan maaf tersebut.

"Abang minta maaf ya dek kalau abang ada salah," kata Brigadir J kepada Vera.

"Minta maaf soal apa?," jawab Vera.

"Pokoknya minta maaf kalau banyak salah," balas Brigadir J.

"Abang ini kenapa ngomong gitu," kata Vera lalu pesan itu hanya dibaca oleh Brigadir J.

Selanjutnya, kata Vera, pesan tersebut pun tidak berlanjut hingga dua hari setelahnya atau 21 Juni 2022. Pada hari itu, tiba-tiba Brigadir J melakukan panggilan video call sekitar pukul 00.00 malam.

Baca juga: Pacar Ungkap Brigadir J Diancam Sebelum Ditembak: Berani Naik ke Atas, Kubunuh Kau!

"Lagi dimana dek?," tanya Brigadir J.

"Lagi di rumah bang. Ada apa bang?," jawab Vera.

"Abang ada masalah," sahut Brigadir J.

Ketika itu, Vera meminta agar Brigadir J untuk menceritakan masalahnya dan tak memendam masalah sendiri. Namun, sang kekasih memilih untuk tak menceritakannya kepada Vera.

"Saya tanya ceritalah bang jangan dipendam sendiri. Biarlah dek, biar abang yang menanggung semua ini," jelas Vera.

Setelah itu, Vera menjelaskan bahwa Brigadir J tiba-tiba meminta menyelesaikan hubungannya. Brigadir J juga meminta sang kekasih mencari pria lain.

"Saya bilang saya nggak mau. Mau nikahnya sama abang. Lalu menangis diam saja nggak dijawab. Abang sakit? Saya telepon Reza ya biar ngasih obat abang ya," bebernya.

Setelah itu, percakapannya dengan Brigadir J pun terputus. Keesokan harinya, pesan yang dikirimkan dirinya pun tak dibalas hingga akhirnya baru kembali aktif berbalas pesan dua hari setelahnya.