Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya Soal Perempuan Berpistol Coba Terobos Istana Negara

Polisi tangkap seorang perempuan tak dikenal yang membawa senjata api jenis FN di kawasan istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa pagi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya Soal Perempuan Berpistol Coba Terobos Istana Negara
(Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Seorang wanita coba menerobos untuk masuk ke Istana Negara. Wanita tersebut bahkan membawa senjata api, dan sempat menodongkan ke anggota Paspampres, Selasa (25/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut pernyataan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman soal perempuan yang coba menerobos masuk ke Istana Negara.

Aparat kepolisian menangkap seorang perempuan tak dikenal yang membawa senjata api jenis FN di kawasan istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (25/10/2022) pagi.

Perempuan itu kini telah diserahkan ke tim Reserse Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, perempuan tersebut menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres yang sedang berjaga dan mencoba menerobos masuk ke Istana Negara.

Mengetahui kejadian itu, polisi lalu lintas yang sedang bertugas di sekitar lokasi langsung mendekati perempuan tersebut dan merampas senjata yang dipegangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Perempuan Bersenjata Dilaporkan Coba Terobos Istana & Todongkan Pistol ke Paspampres

"Iya betul. Tadi di deket Istana Negara. Di belakang Merdeka Utara. Tadi keterangannya anggota, dia bawa senjata menodongkan ke Paspampres langsung anggota rebut," ujar Latif saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Latif sendiri belum menjelaskan secara terperinci kronologi kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

Perwira polisi ini mengatakan bahwa saat ini perempuan yang belum diketahui identitasnya itu sudah ditangkap dan diperiksa oleh Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Tadi satu orang perempuannya. Sekarang masih diperiksa oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Latif.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dengan peristiwa tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas