Tema Hari Sumpah Pemuda 2022, Bersatu Bangun Bangsa
Berikut tema dari Hari Sumpah Pemuda ke - 94 tahun 2022, ' Bersatu Bangun Bangsa'. Lahirnya SUmpah Pemuda ini setelah dilakukan Kongres tiga kali
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
Rapat I ini dilaksanakan di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) pada Sabtu, 27 Oktober 1928.
Baca juga: Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda: WR Supratman, Moh Yamin, hingga Sugondo Djodjopuspito
- Rapat II
Pada rapat kedua ini membahas mengenai pendidikan yang dilakukan oleh Poernomowoelan dan Sarmidi Mangonsarkoro.
Mereka berdua setuju jika anak harus mendapat pendidikan kebangsaan dan harus dididik secara demokratis.
Rapat ke II ini digelar di gedung Oost-Java Bioscoop pada Minggu, 28 Oktober 1928.
- Rapat III
Pada sesi III ini Soenario sebagai pengisi acara dan menjelaskan tentang pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Selain itu, Ramelan menerangkan mengenai gerakan kepanduan tak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional, dan harus dididik sejak dini kedisiplinan dan hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Rapat ke III ini dilaksanakan di gedung Indonesische Clubhuis Kramat.
Sebelum kongres ditutup, didengarkan lagu Indonesia karya Wage Rudolf Supratman dan dilanjutkan dengan mengumumkan hasil Kongres tersebut.
Terdapat juga rumusan Sumpah Setia yang berbunyi:
PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)