Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Lacak Medsos Wanita Penerobos Istana Negara: Terhubung pada Beberapa Akun Eks HTI

Densus 88 Antiteror Polri melakukan penelusuran pada akun media sosial milik Siti Elina (240 pelaku aksi penerobosan di Istana Negara.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Densus 88 Lacak Medsos Wanita Penerobos Istana Negara: Terhubung pada Beberapa Akun Eks HTI
Istimewa
Sosok SE (24) yang diduga merupakan wanita bersenjata penerobos Istana Negara, Selasa (25/10/2022) (kiri). Suasana kediaman SE (24) disambangi polisi untuk dilakukan penggeledahan (kanan). Densus 88 Antiteror Polri melakukan penelusuran pada akun media sosial milik Siti Elina (24) pelaku aksi penerobosan di Istana Negara. 

TRIBUNNEWS.COM - Densus 88 Antiteror Polri mendalami dugaan jaringan terorisme terkait aksi wanita bersenjata yang mencoba menerobos Istana Negara, Selasa (25/10/2022) pagi.

Wanita itu bernama Siti Elina (24) yang bertempat tinggal di kawasan Koja, Jakarta Utara. 

Siti Elina disebut memiliki keterikatan atau sebagai simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) maupun Negara Islam Indonesia (NII). 

Hal tersebut berdasarkan penelusuran sementara yang dilakukan oleh Densus 88 pada akun media sosial milik Siti Elina.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kabag Bantuan Operasioanal Densus 88, Kombes Aswin Siregar dalam konferesndi pers, Rabu (26/10/2022). 

"Dari pemeriksaan sementara dan analisis di Densus 88 ditemukan memang yang bersangkutan terhubung secara medsos kepada beberapa akun yang kita indikasikan sebagai akun-akun eks HTI maupun NII," kata Aswin. 

Baca juga: Perempuan Bersenjata Hendak Terobos Istana, Kemenag: Akibat Belajar Agama Tak Sistematis

Lebih lanjut, Aswin mengatakan dari hasil penelusuran juga ditemukan dua orang lain yang juga terindikasi terhubung NII. 

Berita Rekomendasi

"Setelah pemeriksaan akun atau analis dilakukan ditemukan dua orang lainnya yang juga terhubung dengan NII Jakarta, yaitu seorang dengan atas nama BU dan JM." 

"Keduanya sudah berbaikan pada Negara Islam Indonesia, sehingga hasil koordinasi kita penanganan ini harus menerapkan dengan undang-undang tentang penanggulangan tindak terorisme," tutur Aswin. 

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, Siti Elina juga diketahui sering memosting propaganda khilafah melalui akun media sosialnya. 

Ia disebut memiliki pemahaman yang radikal. 

Siti Elina Dikenal Tertutup di Masyarakat

Nurjanah, Ketua RT tempat Siti Elina tinggal mengatakan, terduga pelaku itu merupakan ibu rumah tangga. 

Ia tinggal bersama suami dan kedua anaknya yang masih balita. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas