KKP Soetta Masih Wajibkan Vaksin Meningitis Buat Calon Jemaah Umrah
Hingga saat ini Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta masih mewajibkan calon jemaah umrah menjalani vaksinasi meningitis.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemerintah Arab Saudi sudah melonggarkan berbagai persyaratan ibadah umrah untuk para calon jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Namun demikian, hingga saat ini Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta masih mewajibkan calon jemaah umrah menjalani vaksinasi meningitis.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Arab Saudi menegaskan vaksin meningitis tak lagi jadi syarat pelaksanaan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Hal itu disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah pada Senin (24/10/2022).
Kepala KKP Kelas I Soekarno Hatta, Naning Nugrahini mengatakan, hal di atas belum tertulis dalam sebuah surat edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan.
Dengan demikian, menjalani vaksinasi Meningitis masih menjadi sebuah kewajiban bagi calon jemaah umrah.
"Jadi kalau kami kan UPT, kalau UPT itu kami melaksanakan kebijakan yang sudah digariskan Kemenkes," jelas Naning saat ditemui di kantornya, Rabu (26/10/2022).
"Sampai saat ini kebijakan yang ada itu bahwa vaksinasi meningitis salah satu yang diperlukan untuk kalau mereka akan umrah, masih diwajibkan sesuai peraturan Yang ada," tambahnya lagi.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Syarat Vaksin Meningitis, Kemenag Bakal Koordinasi dengan Kemenkes
Namun, bilamana memang Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang menjelaskan tidsk mewajibkan vaksinasi Meningitis, maka KKP Soekarno-Hatta akan tunduk.
Sebagai informasi, dalam sehari, kuota vaksin Meningitis yang dilayani KKP Kelas I Soekarno-Hatta berjumlah 200 orang.
"Jadi sejak tanggal 10 Oktober kemarin sudah melakukan vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta itu normal, jadi satu hari 400 dosis," ujar Naning.
Baca juga: Warga Jawa Barat Sudah Bisa Mendapatkan Vaksin Meningitis, Calon Penerima Harus Daftar
"200 dosis di Soekarno-Hatta, 200 dosis lagi di Bandara Halim Perdana Kusuma. Tapi dengan catatan pendaftarannya secara online," pungkasnya.
Untuk informasi, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah mengatakan, pihaknya tidak membebani calon jemaah umrah untuk menerima vaksin meningitis sebelum berangkat ke tanah suci.