Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Suami Perempuan Bersenjata yang Coba Terobos Istana dan Todong Paspampres, Kini Jadi Tersangka

Suami Siti Elina kini jadi tersangka, bukan karena terseret aksi sang istri yang coba terobos istana tapi karena diduga terlibat jaringan teror NII.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in FAKTA Suami Perempuan Bersenjata yang Coba Terobos Istana dan Todong Paspampres, Kini Jadi Tersangka
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan mencoba menerobos istana presiden Dengan membawa Senpi Jenis FN, Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 wib di Jalan Medan Utara Jakarta. Suami Siti Elina kini jadi tersangka, bukan karena terseret aksi sang istri yang coba terobos istana tapi karena diduga terlibat jaringan teror NII. 

"Kalo suaminya masih dalam proses karena dia tidak ditangkap dalam persitiwa yang sama. Tapi ada juga nanti kita lihat sangkaanya itu," jelas dia.

Adapun saat ini dikatakan Aswin, Bahrul Ulum telah diamankan di Polda Metro Jaya dan masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Meski begitu, Bahrul Ulum disebutkan Aswin belum dilakukan penahanan karena harus menunggu surat perintah penahanan terlebih dahulu. Selain itu pada kasus ini pihaknya juga memberlakukan Undang Undang Terorisme.




"Masih dalam proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya," pungkasnya.

Siti Elina Wanita yang Menerobos Istana Terhubung dengan Kelompok Hizbutahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII)

Sebelumnya diberitakan, Siti Elina wanita yang menerobos Istana Presiden diketahui terhubung dengan kelompok yang diindikasikan Hizbutahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII) melalui akun sosial media (Sosmed).

Kabags Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, hal itu diketahui usai dilakukan pemeriksaan awal kepada Siti Elina pasca dilakukan penangkapan.

BERITA TERKAIT

"Yang bersangkutan terhubung secara medsos media sosial kepada beberapa akun yang kita indikasikan sebagai akun eks HTI maupun dari NII atau Negara Islam Indonesia," ungkap Aswin dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022).

Selain itu, dari hasil pemeriksaan akun medsos tersebut, polisi kata Aswin juga menemukan adanya keterlibatan dua orang lainnya yang juga merupakan anggota NII Jakarta.

Adapun dua orang tersebut belakangan diketahui berinisial BU dan JM yang merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) Jakarta Utara.

"Dimana BU dan JM ini memang diketahui sudah berbaiat kepada amir atau NII sehingga kemudian hasil koordinasi kita menyimpulkan bahwa penanganan ini harus juga menerapkan Undang Undang tentang penanggulangan terorisme," jelasnya.

Atas temuan ini, Densus 88 Antiteror masih menganalisis keterhubungan dengan jaringan teroris atau jaringan kelompok lain yang sejenis.

Selain itu Aswin menerangkan, pihaknya saat ini juga sedang mendalami motif Siti Elina menerobos Istana Presiden dengan menodongkan senjata ke anggota Paspampres.

"Sehingga tidak semata mata dari keterangan dan nanti akan kita coba analisis dari fakta-fakta yang sudah ada," kata Aswin.

Simak informasi mengenai pistol Browning Hi Power kaliber 9 mm, senjata api yang dibawa oleh perempuan saat mencoba menerobos masuk Istana Negara. Seorang perempuan berusia sekitar 25 tahun mencoba menerobos Istana Negara pada Selasa (25/10/2022) pagi.
Simak informasi mengenai pistol Browning Hi Power kaliber 9 mm, senjata api yang dibawa oleh perempuan saat mencoba menerobos masuk Istana Negara. Seorang perempuan berusia sekitar 25 tahun mencoba menerobos Istana Negara pada Selasa (25/10/2022) pagi. (ISTIMEWA/HO)

Rumah Siti Elina dan Bahrul Ulum Digeledah

Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, ada empat pistol yang ditemukan di rumah Siti Elina dan Bahrul Ulum saat polisi melakukan penggeledahan.

"Betul, betul, betul (empat pistol ditemukan di rumah), tapi itu sebetulnya bukan milik jaringan."

"Itu milik dari pamannya, purnawirawan TNI yang sekarang kerja sekuriti," kata Aswin, Kamis, dilansir Kompas.com.

Saat ini, keempat pistol tersebut masih dalam tahap pengecekan untuk dipastikan apakah masuk kategori senpi, senjata rakitan, atau air gun.

Polisi juga masih mendalami apakah keempat pistol itu merupakan milik paman dari Siti Elina atau bukan.

Namun, pistol yang dibawa Siti Elina ke Istana Merdeka dipastikan merupakan pistol milik pamannya yang diambil secara diam-diam.

"Karena kenyataannya itu kita belum tahu bisa nembak atau tidak."

"Karena bentuknya memang seperti pistol," jelas Aswin. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas