TRIBUNNEWS.COM - Menjadi negara yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, masyarakat Indonesia mampu bekerja dengan produktif dan berdaya saing tinggi.

Hal ini yang menjadi dasar bagaimana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas SDM yang sudah ada, yaitu program Kartu Prakerja.

Sejak diluncurkan pada Februari 2019 silam, program Kartu Prakerja yang didesain untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia terus berjalan dengan baik.

Keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja sama lintas Kementerian/Lembaga dan berbagai mitra ekosistem yang secara khusus berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

“Alhamdulillah saat ini sudah dinikmati manfaatnya oleh 15 juta orang dari yang mendaftar 110 juta pendaftar,” ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan bahwa manfaat dari Kartu Prakerja adalah untuk memberikan pengetahuan tambahan dan insentif untuk masyarakat.

“Inilah salah satu langkah dari bapak presiden yang menugaskan kami untuk mendesain melaksanakan dan memimpin program kartu prakerja,” tambah Airlangga.

Program ini juga membantu untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang sedang mencari kerja atau pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Salah satu penerima manfaat Kartu Prakerja, Nurliah, mengungkapkan bahwa dirinya terbantu dengan adanya program pemerintah tersebut.

“Alhamdulillah dengan dengan fitur-fitur yang tersedia itu bisa memudahkan saya untuk closing member dan closing produk. Dengan demikian bisa mempengaruhi income pendapatan saya dan alhamdulillah perlahan-lahan bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarga kami,” ujar Nurliah.

Capaian Kartu Prakerja ini juga mendapatkan apresiasi khusus dari negara lain. Airlangga menjelaskan bahwa Kartu Prakerja adalah salah satu upaya konkrit untuk menciptakan kewirausahaan dan lapangan kerja.

“Kartu pra kerja ini juga mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai negara lain dan lembaga dunia yang dinilai program kartu pra kerja dapat meningkatkan terobosan dan meningkatkan SDGs. Ini adalah terobosan ide dan transformasi digital sekaligus konkrit dalam menciptakan kewirausahaan dan lapangan kerja,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjabarkan hasil lain dari keberhasilan  implementasi Kartu Prakerja, yaitu munculnya skema pelatihan yang efektif lewat 150 penyedia pelatihan dengan lebih dari seribu kursus pelatihan.

Program Kartu Prakerja pun masih berjalan 2022 dengan membuka gelombang pendaftaran ke-46 dan terus membuka peluang bagi para pencari kerja mengembangkan potensinya.