Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Dzikir setelah Sholat Dhuha, Beserta Huruf Arab, Latin dan Terjemahan

Inilah bacaan dzikir setelah Sholat Dhuha, huruf arab, latin dan terjemahan. Selesai Sholat Dhuha, dapat membaca bacaan dzikir setelah sholat fardhu

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bacaan Dzikir setelah Sholat Dhuha, Beserta Huruf Arab, Latin dan Terjemahan
Istimewa
Ilustrasi berdoa - Berikut ini bacaan dzikir setelah Sholat Dhuha dengan huruf arab, latin dan terjemahan. Selesai Sholat Dhuha, dapat membaca bacaan dzikir seperti setelah sholat fardhu. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan dzikir setelah Sholat Dhuha dengan huruf arab, latin dan terjemahan.

Selesai Sholat Dhuha, kita dapat membaca bacaan dzikir seperti setelah sholat fardhu.

Kemudian, terdapat juga doa saat sholat dhuha sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Menurut buku 24 Jam Dzikir dan Doa Rasulullah oleh DR. Muh. Mu'inudinillah Basri, LC., M.A, Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dikerjakan di waktu dhuha.

Yaitu sejak terbit matahari setinggi satu tombak sampai menjelang dzuhur.

Manfaat Shalat Dhuha salah satunya adalah dapat menghapus dosa bagi siapapun yang taat kepada Allah dan senantiasa sholat Dhuha setiap harinya.

Baca juga: Bacaan Dzikir Pagi Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

Berikut hadist manfaat Sholat Dhuha:

BERITA TERKAIT

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ وَاِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِالْبَحْرِ.

Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang menjaga rakaat genap sholat dhuha maka niscaya doa akan diampuni dosa-dosanya walaupun dosa-dosanya itu sebanyak buih di lautan. (dari Abu Hurairah, HR. Turmudzi No. 438)

Meski termasuk dalam sholat sunnah, Sholat Dhuha sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Rasulullah mewasiatkan melaksanakan Sholat Dhuha, berikut hadistnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : أَوْصَانِي خَلِيلِي – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَكْعَتَي الضُّحَى ، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

وَالإيتَارُ قَبْلَ النَّوْمِ إنَّمَا يُسْتَحَبُّ لِمَنْ لاَ يَثِقُ بِالاسْتِيقَاظِ آخِرَ اللَّيْلِ فَإنْ وَثِقَ ، فَآخِرُ اللَّيْلِ أفْضَلُ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kekasihku—Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam—mewasiatkan kepadaku untuk puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, dan melakukan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 1178 dan Muslim, no. 721]

Baca juga: Bacaan Dzikir Hari Sabtu dengan Huruf Arab, Latin dan Terjemahan, Dapat Membaca Al-Matsurat

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas