Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSP Angkat Bicara Soal Adu Domba: Hubungan Jokowi-Megawati Seperti Ibu dan Anak

(KSP) angkat bicara terkait adanya kabar dukungan kepada Presiden Jokowi untuk menjadi ketua umum PDIP menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in KSP Angkat Bicara Soal Adu Domba: Hubungan Jokowi-Megawati Seperti Ibu dan Anak
kolase tribunnews
Megawati Soekarnoputri dan Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) angkat bicara terkait adanya kabar dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi ketua umum PDIP menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri.

Hal ini justru dirasa banyak pihak sebagai upaya adu domba.

Istana pun mengatakan tindakan adu domba ini sebagai langkah yang tidak beretika dan keji. 

Hal ini dikatakan oleh Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Ia bahkan menegaskan Jokowi dan Megawati punya hubungan emosional dan ideologis layaknya ibu dan anak.

"Kalau ada pihak di luar itu yang coba benturkan ibu dan anak, itu menurut saya adalah cara-cara adu domba yang tidak beretika," tegas Joanes.

Lebih lanjut, selain tidak beretika, perbuatan ini ia juga sebut sebagai perbuatan keji.

BERITA TERKAIT

Joanes juga mempertanyakan, apakah cara berpolitik dalam menjelang Pemilu 2024 memang harus dilakukan dengan cara adu domba.

Padahal, menurutnya, politik ke depan ialah politik persatuan. Pun hal yang diadu ialah gagasan.

"Tiba-tiba ada orang luar mencoba adu domba, ibu dengan anak, itu kan tidak beretika, keji. Cara-cara berpolitik menjelang 2024, harus kita lawan cara politik adu domba, kenapa," ucapnya. 

Baca juga: Ketua Umum Projo: Isu Jokowi Jadi Ketua Umum Parpol Narasi Adu Domba dan Menyesatkan

"Karena politik ke depan yang kita ke depankan yaitu politik persatuan nasional, kita beradu ide dan gagasan, bukan beradu sosok si adu domba," tambahnya.

Diketahui Sebelumnya, relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (KAMI-Ganjar) sempat mendoakan Jokowi untuk menjadi ketua umum PDIP di 2024 menggantikan Megawati.

Namun hal ini dianggap oleh banyak pihak sebagai upaya adu domba, termasuk Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania.

Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer sempat menyatakan tak sepakat dengan wacana yang digulirkan tersebut. Dia pun meragukan kelompok itu relawan Ganjar sesungguhnya.

Immanuel menyebut pernyataan KAMI-Ganjar justru akan merugikan Ganjar.

Dia curiga ada pihak yang sengaja mengadu domba agar Ganjar tak dapat tiket menjadi capres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas