TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, jaringan intelektual muda mendeklarasikan perkumpulan 'Indonesia Bergerak'. 

Deklarasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2022 di Diskusi Kopi & Ruang Berbagi, Jakarta, secara hybrid dengan mengundang ratusan intelektual muda dari berbagai daerah yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. 

Perkumpulan intelektual muda 'Indonesia Bergerak' bertujuan untuk mengoptimalkan potensi anak muda Indonesia dan partisipasi mereka dalam proses transformasi sosial ekonomi maupun sosial politik sebagai warga negara yang aktif menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagian besar dari keanggotaan perkumpulan ini berasal dari para pemuda alumni penerima beasiswa di berbagai perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk alumni beasiswa LPDP, beasiswa Australia, beasiswa AS, Inggris, Tiongkok, Al-Azhar Cairo, dll. 

Dalam deklarasi yang dilakukan secara hybrid tersebut hadir para inisiator Indonesia Bergerak yakni Erbi Setiawan, Zaid Ramadhan Hanan, Rois Syarif, Ismail Walid, Fatimah Zahara dan Ida Ayu Prasasti. 

Menurut salah satu inisiator Ida Ayu Prasasti, Indonesia Bergerak diharapkan akan menjadi 'laboratorium pemuda-pemudi dari Aceh sampai Papua' untuk menjadi pemimpin dan penggerak transformasi Indonesia di berbagai sektor. 

"Para pemuda yang tergabung dalam Indonesia Bergerak harus berkontribusi dan berkarya di berbagai bidang yang mereka geluti, bisa di pemerintahan, pendidikan, bisnis dan UMKM, pertanian, industri, pertahanan dan keamanan, serta sosial budaya dan sosial politik. Mereka harus mampu berpartisipasi, memimpin dan memberikan solusi bagi persoalan di masing-masing sektor, sekaligus membangun ikatan sosial dan kolaborasi yang kokoh," ujar Prasasti dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022). 

Tokoh anak muda asal Bali ini menambahkan Indonesia Bergerak terbuka bagi seluruh pemuda-pemudi di Indonesia untuk bergabung, menuangkan gagasan, dan menjalankan proyek bersama untuk memajukan Indonesia.

Sementara itu, inisiator lainnya Zaid Ramadhan Hanan mengungkapkan dalam diskusi internal para pemuda Indonesia Bergerak menghasilkan empat kesepakatan penting, yang akan menjadi prioritas untuk diadvokasi yakni, lingkungan, pendidikan, sosial ekonomi dan kepemimpinan. 

"Indonesia Bergerak akan menjadi barometer dalam menciptakan gagasan pembangunan berkelanjutan yang merata dan terintegrasi dengan cita-cita Bangsa Indonesia. Kami berharapa anak muda dapat melanjutkan estafet perjuangan secara kolaboratif untuk membangun Indonesia dalam kerangka Pancasila," ujar Zaid, tokoh muda asal Aceh ini. 

Inisiator asal Bogor, Jawa Barat, Erbi Setiawan mengungkapkan Indonesia Bergerak akan melaksanakan sejumlah kegiatan rutin antara lain riset dan pelatihan, diskusi publik dan pertemuan anak-anak muda baik secara lokal maupun nasional.

Baca juga: Tips Sandiaga untuk Pelaku UMKM Indonesia Hadapi Tantangan Resesi Ekonomi

Erbi menyatakan terkait agenda selanjutnya, Indonesia Bergerak akan mengadakan diskusi pemuda pada 10 November 2022.

Diskusi tersebut akan membahas 'Saatnya Muda Ambil Peran' yang akan menghadirkan sejumlah tokoh muda nasional dan daerah.