Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Aksi Bergerak ke Patung Kuda, Spanduk 'Jokowi Mundur' Terbentang

Spanduk 'Jokowi Mundur' terbentang dalam Aksi Bela Rakyat 411 yang diikuti Persaudaran Alumni (PA) 212, Jumat (4/11/2022) siang. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Massa Aksi Bergerak ke Patung Kuda, Spanduk 'Jokowi Mundur' Terbentang
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) 414 lakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju kawasan Bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat. Spanduk 'Jokowi Mundur' terbentang dalam Aksi Bela Rakyat 411 yang juga diikuti Persaudaran Alumni (PA) 212, Jumat (4/11/2022) siang.  

TRIBUNNEWS.COM - Massa Aksi Bela Rakyat 411 yang diikuti berbagai ormas termasuk Persaudaran Alumni (PA) 212 mulai berkumpul di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022) siang. 

Pantauan Tribunnews, massa aksi mulai berdatangan sekitar pukul 13.25 WIB. 

Sebelum menuju kawasan Patung Kuda, peserta aksi melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Spanduk bertulisakan 'Jokowi Mundur' pun terlihat membentang di antara para peserta aksi yang berbaris dan melakukan long march

Mereka kompak menggunakan baju berwarna putih seraya bersorak "Jokowi mundur". 

Bagian depan barisan rombongan massa aksi 411 dipimpin oleh sejumlah pria yang diduga merupakan petugas keamanan dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).

Baca juga: Massa Aksi Bela Rakyat 411 Long March Sudah Sampai di Jalan Medan Merdeka Selatan

Sejumlah masyarakat yang tidak bergabung dengan rombongan long march menyerukan kalimat takbir "Allahuakbar".

BERITA REKOMENDASI

Pihak kepolisian pun telah menyiagakan penjagaan.

Tampak aparat berjaga dan dinding beton berkawat duri disusun berlapis di kawasan demo.

Dalam aksi 411 ini sejumlah tokoh agama disebut turut hadir.

Dalam kerumunan massa itu juga terlihat dua menantu mantan pentolan FPI Rizieq Shihab, yakni Muhammad bin Husein Alatas dan Habib Hanif Al-Athos.

Diwartakan Tribunnews, Habib Hanif Al-Athos bersama massa aksi datang sekira pukul 13.20 WIB.

Kedatangannya disambut meriah oleh massa aksi yang sudah tiba lebih dulu.

Setibanya di kawasan demo, Habib Hanif Al-Athos duduk bersama beberapa rekannya.

Mereka dikelilingi oleh massa aksi yang hendak melihat dan mengambil foto sosok habib tersebut.

Bentangan Spanduk Berukuran Besar 'Rakyat Indonesia Menuntut Jokowi Mundur' Warnai Aksi 411 di Area Patung Kuda Jakpus.
Bentangan Spanduk Berukuran Besar 'Rakyat Indonesia Menuntut Jokowi Mundur' Warnai Aksi 411 di Area Patung Kuda Jakpus. (Fahmi Ramadhan)

Baca juga: Demo 411 Tuntut Jokowi Mundur, KSP Anggap Ngawur

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi 411 ini diperkirakan akan dihadiri 750 orang. 

Informasi tersebut sesuai surat pemberitahuan rencana unjuk rasa yang telah diterima Polda Metro Jaya. 

Namun klaim berbeda disampaikan oleh Panglima Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) 411, Slamet Ma'arif.

Pihaknya memprediksi pengunjuk rasa yang akan turun ke jalan dalam aksi Akbar 411 hari ini mencapai ribuan orang.

Menurutnya, dirinya tak bisa menahan masyarakat jika ada yang ingin menyampaikan aspirasi bersama pihaknya tersebut. 

Tuntutan Aksi 411

Beberapa tuntutan yang akan disampaikan di antaranya, meminta harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok diturunkan, serta mendesak keadilan hukum ditegakkan.

Sementara Muhammad Bin Hussein Al Attas sebelumnya menjelaskan, tuntutan yang dibawa dalam aksi kali ini adalah menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.

Hal itu karena Jokowi dianggap gagal menjalankan pemerintahan.

"Bahwa oleh karena itu kami menuntut yang terhormat Presiden Joko Widodo dengan legowo untuk mundur sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Politik dan Pemerintahan," kata Hussein Al Attas, Kamis (3/11/2022) dilansir Tribunnews

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengikuti agenda itu dengan ikut turun ke jalan.

Sementara itu, bertepatan aksi 411 ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mojokerto, Jawa Timur. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan agenda kunker Jokowi itu sudah direncanakan dan bukan mendadak.

Rencana kunker Jokowi ke Mojokerto semula dijadwalkan pada 10 Oktober 2022 lalu.

Namun rencana tersebut tertunda sehingga baru bisa dilaksanakan pada hari ini.

"Jadi hari ini Presiden kunker ke Mojokerto, Jawa Timur. Sebetulnya rencananya kunker ke Mojokerto pada 10 Oktober lalu, namun tertunda saat itu."

"Oleh karena itu, Kementerian BUMN mengajukan permohonan kembali agar Bapak Presiden ke Mojokerto pada hari ini, 4 November 2022," jelas Bey, Jumat (4/11/2022) dikutip dari Kompas.com. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Mario Christian/Fahmi Ramadhan) (Kompas.com/Dian Erika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas