PA 212 Gelar Aksi 411 di Depan Istana Negara Hari Ini, Dimulai Pukul 13.00 WIB
Sejumlah ormas yang mengatasnakaman Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demo bertajuk Aksi Bela Rakyat 411,Jumat (4/11/2022) siang.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022) hari ini.
PA 212 adalah organisasi yang berisikan kelompok-kelompok yang bergabung Aksi 212 atau Aksi Bela Islam.
Mereka dikenal saat menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta sebagai reaksi atas pernyataan mantan Gubernur Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
BACA: Profil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Saat itu, Ahok mengeluarkan pernyataaan yang dianggap menistakan agama dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu.
Setelah aksi yang digelar pada 2 Desember 2016, kelompok PA 212 masih melakukan serangkaian aksi.
Termasuk aksi demo pada Jumat hari ini yang dimotori organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).
Kini, mereka menggelar unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Rakyat 411 merujuk pada tanggal kegiatan, yaitu 4 November alias 4 bulan 11.
Baca juga: Buntut Aksi 411, Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Kepresidenan Dialihkan, Ini Daftarnya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan aksi 411 akan dimulai pukul 13.00 WIB.
Peringatan: TMC Polda Metro Jaya, pengalihan arus dimulai pada pukul 10.00 WIB
Sebelum menuju Istana Negara, peserta aksi rencananya akan melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal.
"Untuk Aksi 411 di kawasan Patung Kuda akan dimulai pada pukul 13.00 WIB," kata Zulpan, Kamis (3/11/2022) malam, dikutip dari Kompas.com.
Dalam surat pemberitahuan yang diterima pihaknya, Zulpan mengatakan, aksi 411 ini diperkirakan akan dihadiri 750 orang.
Beberapa tuntutan yang akan disampaikan di antaranya, meminta harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok diturunkan, serta mendesak keadilan hukum ditegakkan.
Sementara Koordinator Lapangan GNPR 411, Muhammad Bin Hussein Al Attas sebelumnya menjelaskan, tuntutan yang dibawa dalam aksi kali ini adalah menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.
Hal itu karena Jokowi dianggap gagal menjalankan pemerintahan.
"Bahwa oleh karena itu kami menuntut yang terhormat Presiden Joko Widodo dengan legowo untuk mundur sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Politik dan Pemerintahan," kata Hussein Al Attas, Kamis (3/11/2022) dilansir Tribunnews.
Muhammad pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengikuti agenda itu dengan ikut turun ke jalan.
Rekayasa Lalu Lintas
Diwartakan Tribunnews, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan Aksi Bela Rakyat 411.
Pengalihan arus akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB hingga kegiatan unjuk rasa selesai.
Rencananya, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.
2. Arus lalu lintas dari arah Kebon Sirih menuju Patung Kuda diluruskan ke arah Tugu Tani.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalin dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
5. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
6. Jalan Veteran I, II, III ditutup.
7. Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahmi Ramadhan/Ashri Fadhila) (Kompas.com/Jessi Carina)