Kronologi 8 Polisi Keroyok Nakes di RS Bandung, Berawal dari Dugaan Penyekapan Perempuan di Hotel
Merasa disekap, seorang perempuan lalu menghubungi temannya yang merupakan sekuriti di RS Bandung bernama Brema hingga terjadi keributan dengan Bripda
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kronologi penyerangan delapan polisi terhadap nakes dan sekuriti di RS Bandung di Jalan Mistar, Kecamatan Medan.
Adapun keributan ini terjadi pada hari Minggu (6/11/2022) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Mengutip Serambinews.com, awalnya Bripda Tito I Tampubolon diminta untuk menemui sang pacar, Debby Hutapea, untuk datang ke salah satu tempat hiburan malam di Jalan Abdullah Lubis, Medan.
Polisi berpangkat Bripda itu pun pergi ke lokasi tanpa seizin komandannya di Dit Samapta Polda Sumut.
Tito pun menghampiri Debby dan ikut meneggak minuman keras bersama dengan dua orang teman perempuan Debby bernama Ayu J Tambunan dan Iten.
Pertemuan mereka berlanjut ke sebuah hotel di Jalan Gajah Mada Medan.
Baca juga: Viral Anggota TNI Curhat Istri Selingkuh dengan Polisi, Kapolda Jateng Geram dan Beri Sinyal Tegas
Di hotel tersebut, Bripda Tito satu kamar dengan Debby.
Sementara Iten dan Ayu berada di kamar sebelah.
Karena Iten dan Ayu dalam kondisi mabuk, Tito kemudian berinisiatif untuk mengunci pintu kamar Iten dan Ayu.
Merasa disekap, Ayu kemudian menghubungi temannya yang merupakan sekuriti di RS Bandung bernama Brema.
Brema pun mendatangi hotel tempat Ayu menginap bersama rekannya yang bernama Wanda Winata.
Tiba di hotel, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu.
Tiba-tiba Bripda Tito keluar kamar dan terjadi keributan antara keduanya.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembuatan Video Kebaya Merah, Mengaku Baru Pertama Membuat Video Asusila
Keributan di RS Bandung
Tidak berhenti di hotel, keributan berlanjut hingga ke RS Bandung.
Bripda Tito yang baru saja lulus sebagai polisi menghubungi teman-temannya satu leting untuk bertemu dengan Brema dan Wanda.
Adapun kabar beredar jumlah polisi yang ikut pengeroyokan ini berjumlah delam orang.
Nahas, pengeroyokan pun terjadi hingga sekurity bernama Wanda terluka parah akibat dipukuli.
Identitas para pengeroyok terungkap saat salah seorang polisi itu memamerkan baju dinasnya, ia adalah Bripda Ikhsan Siregar.
Dari sinilah terungkap identitas masing-masing pelaku.
Baca juga: Deolipa Yumara Sebut Angel Lelga 2 Kali Tak Penuhi Panggilan Polisi, Kasus Penipuan Sudah Penyidikan
Masih Dalam Penyelidikan
Kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum polisi di RS Bandung, hingga kini masih dalam proses penyelidikan.
Mengutip Tribun-Medan.com, Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda berhasil menangkap delapan polisi berpangkat Bripda itu.
Mereka saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Propam Polda Sumut juga ikut memeriksa delapan polisi berpangkat Bripda ini.
"Proses Propam sedang berjalan," kata Hadi, Senin (7/11/2022).
Penyidik dari Polrestabes Medan juga turut mengamankan CCTV yang ada di lokasi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(SerambiNews.com/Faisal Zamzami)(Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.