Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jadi Penerusnya

Mendengar ucapan Presiden, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat pada presiden.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saat Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jadi Penerusnya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri peringatan HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-8 Partai Perindo dan berharap kepada para kader Partai Perindo dapat bekerja keras untuk berjuang pada Pemilu 2024 nanti. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024 saat hadir dalam HUT ke-8 Partai Perindro di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).

Jokowi memprediksi Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden.

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.

Mendengar ucapan Presiden, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat pada presiden.

Pernyataan Jokowi soal Presiden yang akan menggantikannya nanti tersebut berawal dari permintaan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Jokowi untuk memberikan tips agar raihan suara Perindo tinggi pada Pileg 2024 mendatang.

Baca juga: Ditanya Soal Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Harry Tanoe meminta tips kepada Presiden karena Jokowi terbukti dari Wali Kota Solo dapat menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.

Jokowi kemudian membenarkan bahwa dirinya dari Wali Kota Solo menjadi GubernurJakarta lalu menjadi Presiden. Bahkan pada periode keduanya dia mengalahkan Prabowo.

Berita Rekomendasi

“Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi.

Terkait tips agar dapat terus menang, Presiden berseloroh. Ia mengatakan tips tersebut bila diceritakan akan memakan waktu yang panjang.

“Tadi Pak Hary tanoe menyampaikan tipsnya apa, kalau cerita akan panjang sekali, silahkan bapak Ibu yang ingin tahu tips datang ke saya bawa gula dan teh,” pungkasnya.

Beberapa hari lalu, Jokowi juga sudah memberi sinyal restu mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, Presiden menyebut bahwa dukungan itu telah disampaikannya sejak awal.

Namun, yang disampaikan Presiden itu berkaitan dengan Prabowo yang kerap memuji pemerintahan Jokowi terkait pelbagai hal, di antaranya penanganan Covid-19, upaya perdamaian Ukraina-Rusia, dan lain sebagainya.

Tetapi, pesan yang disampaikan itu ditangkap sebagai sinyal bahwa Presiden Jokowi telah merestui Prabowo untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024, mendatang.Karena, sebelumnya santer kabar bahwa sejumlah menteri telah meminta izin kepada Jokowi untuk maju di Pilpres 2024.

Lalu, apakah sinyal ini ditangkap sebagai dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024?Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyebut, pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku sejak awal mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hanya sebatas pernyataan normatif.

Baca juga: Prabowo Subianto Dapat Limpahan Suara dari Pemilih Jokowi-Maruf Sebab Masuk Kabinet Indonesia Maju

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas