Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, diskusi antara partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat berjalan intens.

Ali mengatakan, semakin hari semakin banyak persamaan yang ditemukan di dalam koalisi tiga partai itu.

"Diskusi antara NasDem, PKS, dan Demokrat itu berjalan secara intens dan Alhamdulillah semakin hari semakin banyak persamaan yang ditemukan," kata Ahmad Ali, usai membuka rangkaian acara Hari Ulang Tahun NasDem, di JCC, Rabu (9/11/2022).

Ia menuturkan, koalisi itu kerap mendiskusikan perihal Capres dan Cawapres mereka.

"Mengenai capres dan kemudian sedang didiskusikan cawapres," jelasnya.

Kemudian, Ali mengatakan, diskusi tersebut merupakan mekanisme internal partai yang harus dihargai.

"Itu adalah mekanisme internal partai yang harus kita hargai. Kita enggak boleh kemudian membuat barrier (penghalang) karena ada nama yang diusulkan," ujarnya.

Ali juga menyampaikan, dalam diskusi terkait siapa cawapres yang akan terpilih mendampingi Anies Baswedan, tidak ada partai yang memaksakan kehendaknya

"Tapi apakah kemudian tiga partai ini saling memaksakan kehendak? Informasi tim yg dibentuk inshaAllah tidak. InshaAllah nanti akan berjalan diskusinya adem, ayem," kata Ali.

"Tujuannya satu, bagaimana kita bersama-sama melakukan perubahan di negeri ini," tutur Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu.

Sebelumnya, Ahmad Ali meminta semua kader partainya untuk tidak meraih kemenangan dalam kontestasi apapun dengan cara menjatuhkan orang atau partai politik lain. 

Hal itu disampaikan Ahmad Ali saat membuka rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun NasDem, yang akan jatuh pada 11 November 2022.

Baca juga: Koalisi Perubahan Disebut Bakal Tambah Partai Politik, NasDem: Politik Itu Dinamis

Momen itu berawal saat Ali mengatakan, dia berharap semua kader NasDem melakukan kerja politik yang berpihak pada rakyat. 

"Kita berharap semua kader partai NasDem konsisten melakukan kerja-kerja politik yang berpihak kepada rakyat. Kerja-kerja politik yang selalu mengedepankan kepentingan publik," kata Ali di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Lebih lanjut, Ali menjelaskan, kerja politik yang dimaksudnya, yaitu yang tidak perlu menjatuhkan pihak lain. Baik itu individu atau pun partai politik.

"Kerja-kerja politik yang tidak selalu, yang tidak perlu menjatuhkan orang karena kita ingin menang. Kita ingin menang dengan merebut hati rakyat tanpa harus menjatuhkan orang-orang atau partai-partai lain," ujarnya. 

Ali menjelaskan, Partai Nasdem harus memenangkan sesuatu dengan cara yang bermartabat. 

Ali menyebut, hal tersebut tidak akan mudah dilakukan. Namun, sikap tidak menjatuhkan pihak lain memang harus diterapkan. 

"Tentunya ini bukan kerja mudah. Ini kerja yang sangat sulit. Tapi kita harus memulai kerja ini. Karena tanpa kita memulai, maka demokrasi kita akan semakin merosot," tutur Ali. 

Kemudian, Ali mengklaim, NasDem merupakan partai dengan usia termuda di parlemen saat ini. 

Oleh karena itu, kata Ali, Partai NasDem harus berpolitik dengan gaya dan cara baru.

Baca juga: Ada Partai Ikut-ikutan Politik Tanpa Mahar NasDem, Ahmad Ali: Padahal di Bawah Meja Terima Juga

"Partai NasDem harus berani menyatakan dirinya sebagai partai yang terbuka, partai yang berjuang bukan hanya untuk kepentingan diri," kata Ahmad Ali.