Momen G20 Diharapkan Sejalan dengan Agenda Indonesia Emas 2045
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali diharapkan turut mendorong program dan kebijakan guna mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan pertemuan Business 20 (B20) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali diharapkan turut mendorong program dan kebijakan guna mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
Pemerintah Indonesia, dalam hal ini, perlu mendorong program-program yang lebih berdampak dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja bagi generasi, khususnya di sektor teknologi.
"Dan masyarakat agar turut aktif memberikan masukan arah kebijakan serta penciptaan-penciptaan solusi teknologi yang sesuai dengan pasar industri dan perkembangan zaman," kata Kabid Riset dan Teknologi DPP Gempar Indonesia, Herby Mogot, dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).
Hal itu, lanjut dia, sejalan dengan tema B20 sebagai agenda para elite global dalam menciptakan ekosistem global yang baru.
Di mana untuk pencapaiannya diperlukan terobosan atau inovasi dalam berbagai aspek, inklusivitas dalam hal transparansi dan pertumbuhan bisnis yang berdampak serta kolaboratif.
"Mengutip Kemkominfo, kita dapat melihat jumlah pengguna internet saat ini sebesar 82 juta orang dimana Indonesia menduduki peringkat ke-8 di dunia, dengan 80 persen penggunanya adalah remaja berusia 15 - 19 tahun," ujarnya.
"Tentu menjadi pertanyaan bagi kita semua. Dari angka di atas, seberapa banyak yang menggunakan internet untuk peningkatan kualitas, keahlian, serta pengetahuan pengguna? Apakah jauh lebih banyak yang menggunakannya hanya untuk kegiatan entertainment dan sosial media?" lanjutnya.
Solusi-solusi serta permasalahan-permasalahan yang ada berkembang begitu pesat tidak hanya di indonesia, namun dunia.
Oleh karena itu, dia menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat mengeluarkan kebijakan "Produk Dalam Negeri" melalui kebijakan-kebijakan TKDN yang dapat memberikan ruang bagi pelaku bisnis untuk lebih berkarya.
Baca juga: Para Rektor dan Insinyur Teknik Industri Beri Masukan ke Satgas B20 soal Transisi Energi Berkeadilan
"Tentu harapan saya adalah agar implementasinya dapat segera terwujud secara progresif dengan maksimal. Dari sisi regulasi juga harus ada inovasi agar ekosistem yang terbentuk dapat berjalan secara sehat dan adil, utamanya menyangkut kebijakan penggunaan APBN dalam melaksanakan program-programnya yang terkait dengan teknologi," pungkasnya.
Selain aktif dalam kegiatan DPP Gempar Indonesia, Herby Mogot turut aktif melalui perusahaannya Adiraja Integrasi dalam menghasilkan karya produk-produk teknologi anak bangsa sebagai bagian dari kontribusi agenda menuju Generasi Emas 2045.