Naskah Amanat Menteri Sosial pada Upacara Hari Pahlawan, 10 November 2022
Simak teks Amanat Menteri Sosial yang wajib dibacakan pada Upacara Hari Pahlawan 2022, pembacaan sambutan ini termasuk ketentuan bagi Pembina Upacara.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.
Untuk itu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan.
Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.
Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para pahlawan kita telah memberikan Teladannya.
Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru.
Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman.
Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang.
Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah.
Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi.
Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora.
Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala.
Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas.
Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.