Faizal Assegaf Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian
Polda Metro Jaya bakal panggil Faizal Assegaf buntut dugaan berita hoaks dan ujaran kebencian yang dilaporkan GP Anshor DKI Jakarta.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal memanggil Faizal Assegaf untuk dimintai keterangan buntut dugaan berita hoaks dan ujaran kebencian yang dilaporkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya bakal mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi guna menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saat ini masih didalami penyidik, nanti diagendakan pemeriksaan," kata Zulpan ketika dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).
Adapun dalam pemeriksaan nantinya, polisi kata Zulpan selain memanggil Faizal Assegaf sebagai terlapor juga bakal memanggil pihak pelapor yakni GP Ansor DKI Jakarta.
Kendati demikian, untuk jadwalnya sendiri, Zulpan tak menjelaskan secara rinci kapan proses pemeriksaan itu bakal dilakukan.
Baca juga: Faizal Assegaf Sebut Pelaporan Dirinya ke Polisi Bentuk Pengalihan Isu Jelang Sidang Mardani Maming
"Nanti akan dipanggil pelapor dan terlapornya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta resmi melaporkan Faizal Assegaf ke Polda Metro Jaya, Selasa (8/11/2022).
Laporan tersebut dilayangkan karena Faizal Assegaf dianggap menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian melalui akun Twitternya terhadap Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Baca juga: GP Ansor DKI Laporkan Faizal Assegaf Atas Dugaan Ujaran Kebencian dan Fitnah Terhadap Ketum PBNU
"Melaporkan akun Twitter yang bernama @faizalassegaf yang dalam hal ini dugaan pencemaran nama baik, penghinaan, dan penyebaran berita bohong terhadap Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf," kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yaqin di Polda Metro Jaya, Selasa (8/11/2022).
Dikatakan Ainul, cuitan Faizal Assegaf yang menganggap Yahya Cholil Staquf membenci habaib merupakan kebohongan belaka dan sebuah fitnah.
Selain itu, anggapan Faizal yang juga menyebut Ketua Umum PBNU akan membubarkan habaib merupakan tudingan yang keji.
Baca juga: Mengaku Hanya Mengunggah Video yang Beredar, Faizal Assegaf Tak Berniat Buat Laporan Balik
"Dalang untuk pembubaran Habib itu sangat keji sekali, karena kalau teman teman lihat di PBNU itu para habaib banyak. Di pengurus NU juga banyak habib, itu nggak mungkin, itu fitnah" sebutnya.
Adapun dalam pelaporan itu, Ainul menjelaskan pihaknya membawa bukti berupa tangkapan layar cuitan yang dilontarkan Faizal Assegaf dalam akun twitter pribadinya itu.
"Kami mengeprint bukti screenshot Twitter yang ada di akun @faizalassegaf. Tadi kami sudah berikan ke penyidik sudah kami laporkan dan sudah tanda terima dari penyidik," pungkasnya.
Laporan GP Ansor DKI Jakarta itu juga sudah diterima Polda Metro Jaya dan teregister berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/5700/XI/2022/SPKT/POLDAMETROJAYA, tanggal : 08 November 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.