Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahariah, Selamatkan Pulau Pramuka dari Ancaman Krisis Sampah dan Lingkungan

Saat ini konsep green living dalam kehidupan dan lingkungan semakin digaungkan karena makin parahnya isu perubahan iklim

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
zoom-in Mahariah, Selamatkan Pulau Pramuka dari Ancaman Krisis Sampah dan Lingkungan
Istimewa
Ibu Mahariah, sosok inspiratif yang sukses selamatkan Pulau Pramuka dari ancaman krisis sampah dan lingkungan serta mendapatkan predikat Crazy Kind SASA dan memperoleh penghargaan Kalpataru. 

Pada 2017, konsep daur ulang telah menyelamatkan lebih dari 184 juta ton karbon dioksida dari lingkungan kita.

Ini setara dengan menghilangkan 39 juta mobil dari jalanan dalam satu tahun.

Mengambil langkah-langkah untuk menghemat energi di rumah kita, tentu dapat sangat membantu dalam mengurangi emisi karbon dan melindungi planet kita untuk generasi mendatang.

Nah, aksi melestarikan lingkungan ini pun telah digaungkan Ibu Mahariah sejak beberapa tahun lalu.

Ia merupakan sosok inspiratif yang mendapatkan penghargaan Kalpataru karena jasanya dalam menggerakkan program pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Perlu diketahui, aksi peduli lingkungannya ini telah menyelamatkan Pulau Pramuka dari krisis sampah dan krisis lingkungan.

Keinginannya dalam mengembangkan model 'Desa Konservasi' dan mewujudkan lingkungan hijau di Pulau Pramuka, akhirnya mampu menggerakkan warga untuk meningkatkan ekonomi dan standard hidup mereka sendiri di lingkungan pulau itu.

Berita Rekomendasi

Nah, karena jasanya inilah, Ibu Mahariah dianugerahi Kalpataru tingkat provinsi pada 2016, dan Kalpataru tingkat Nasional pada 2017.

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Indonesia Lakukan Langkah Konkret Atasi Krisis Iklim

Kesuksesannya dalam melestarikan lingkungan pun berlanjut, sehingga pada 2018, Pulau Pramuka mendapatkan anugerah Kampung Iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada saat itu . 

Melalui kontribusinya sebagai tokoh perempuan yang juga merupakan seorang ibu dan guru agama ini terhadap kebaikan lingkungan, brand Sasa pun memberikan predikat 'Crazy Kind' kepada Ibu Mahariah untuk mendukungnya melakukan misi kebaikan lainnya.

Sasa di bawah naungan PT. SASA INTI (SASA) kini tengah gencar memperjuangkan pola baru atau trend berbagi kebaikan dalam gerakan SASA Crazy Kind.

Ini merupakan sebuah gerakan berbagi inspirasi bagi orang-orang yang berani berbuat kebaikan dan menyebarkannya kepada siapa saja dan di mana saja, tanpa perlu 'berharap' menjadi kaya, memiliki uang banyak atau harta berlimpah.

Berbagi kebaikan ala SASA ini dapat dilakukan dalam situasi dan bentuk apapun.

Serta tentunya mampu mendorong perubahan yang lebih berdampak besar dan positif, demi terciptanya perbaikan life quality index di Indonesia, suatu harapan yang menjadi tujuan utama SASA.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas