400-an Prajurit Pasukan Khusus dari 3 Matra TNI Siap Amankan KTT G20 di Bali
Satgaspassus mengerahkan sebanyak kurang lebih 400 personel untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi peserta Presidensi G20.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgaspassus) yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP (Kogabpadpam VVIP) mengerahkan sebanyak kurang lebih 400 personel untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi peserta Presidensi G20, 15 sampai 16 November 2022 mendatang di Bali.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto mengatakan keseluruhan personel TNI yang bertugas akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk di dalamnya Satgaspassus Kogabpadpam VVIP.
Satgaspassus, kata dia, mempunyai tugas pokok menyiapkan dan menyiagakan operasi khusus selama Operasi Pengamanan (Opspam) VVIP dan melaksanakan koordinasi dengan instansi lain terkait penyiagaan operasi khusus dalam Opspam VVIP.
Selain itu, satgas tersebut juga bertugas untuk menyiapkan kekuatan untuk siap bergerak dalam segala situasi untuk mengamankan VVIP.
Baca juga: Satgas Medis Siagakan 6 Rumah Sakit, 348 Dokter Spesialis, Hingga 35 Ambulans Mini ICU Untuk KTT G20
Kidisyanto mengatakan tugas lain dari Satgas tersebut yakni menempatkan personel di tempat penginapan maupun di tempat kegiatan bagi VVIP selama Opspam VVIP dan melaporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah kepada Pangkogabpadpam serta beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
"Di samping mengerahkan sebanyak 400-an personel, Satgaspassus yang terdiri dari pasukan khusus dari matra darat, laut dan udara tersebut, juga mengerahkan Alut Utama Sistem Senjata (Alutsista)," kata Kisdiyanto ketika dikonfirmasi pada Senin (14/11/20222).
"Berupa pesawat udara, helikopter jenis Bell dan Super Puma, kendaraan taktis bushmaster, atav full armor, infader EOD, trailer bomb dan beberapa unit sea reader serta jetski," sambung dia.
Untuk menunjang kesiapsiagaan operasi serta meningkatkan profesionalisme personel, lanjut dia, Satgaspassus juga telah menggelar latihan Penanggulangan Teror (Gultor) di kawasan Bali Turtle Island Development (BTID) Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar selama dua hari beberapa waktu lalu.
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI Mayjen TNI Joko Purwo Putranto.
Secara keseluruhan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan ribuan prajurit.
Baca juga: Luhut Minta Maaf, KTT G20 Ganggu Aktivitas Warga Bali
Ia mengatakan total lebih dari 18 ribu personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan Presidensi G20 nanti.
"Dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP. Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.