PM Jepang ke Presiden Jokowi: Saya ingin Terus Bekerja Sama Erat dengan Indonesia
Presiden juga mengajak PM Kishida untuk bersama-sama menyukseskan KTT G20 agar hasilkan deklarasi bersama
Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Nusa Dua Bali.
PM Kishida bicara soal hubungan diplomatik dengan Indonesia yang telah berjalan sangat lama.
"Yang Mulia Bapak Presiden, saya sangat menghormati upaya dan peran penting selaku Presidensi G20, dan juga saya mengucapkan terima kasih dari lubuk hati sudah bertemu saya," kata Kishida, Senin (14/11/2022).
PM Kishida kemudian mengatakan soal Indonesia yang akan menjadi Ketua ASEAN, sementara Jepang menjadi Ketua G7.
Pada tahun 2023, PM Kishida mengatakan bahwa ASEAN dan Jepang memperingati 50 tahun kerja sama.
Baca juga: Profil Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang yang Hadiri KTT G20 Bali
"Saya ingin terus bekerja sama erat dengan Indonesia dalam menangani isu-isu di kawasan serta isu-isu global, termasuk upaya dalam mewujudkan kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka," ujar dia.
Adapun Presiden Jokowi menyatakan sangat senang bertemu kembali dengan PM Kishida.
"Presidensi Indonsia di G20 termasuk dukungan proyek yang konkret, kolaborasi ini penting," ujar dia.
Presiden juga mengajak PM Kishida bersama-sama menyukseskan KTT G20 agar hasilkan deklarasi bersama.
“Harapan dunia sangat besar terhadap G20 sebagai katalis pemulihan global. Kesuksesan G20 merupakan collective responsibility dari seluruh negara G20,” kata Presiden.
Terkait kerja sama ekonomi dengan Jepang, Presiden mendorong penyelesaian IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement). Menurut Presiden dengan rampungnya IJEPA kerjasama kedua negara akan lebih baik.
“Kinerja kerja sama ekonomi kita cukup baik. Saya yakin kinerja ini akan dapat lebih baik jika kita dapat selesaikan IJEPA segera,” kata Presiden.
Hal lain yang dibahas Presiden bersama PM Kishida yaitu mengenai pembangunan infrastruktur. P
residen Jokowi mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman kelanjutan MRT fase 1 hari ini dan kerja sama studi MRT fase 3 akhir Oktober lalu.
“Saya harapkan dukungan Yang Mulia agar proyek MRT bisa selesai tepat waktu,” ucap Presiden.