Beberapa Jenis dan Asal Angklung, Alat Musik Khas Jawa Barat
Berikut jenis-jenis alat musk khas Indonesia yang bernama angklung. Alat musik ini berasal dari Jawa Barat dan memiliki bebeapa jenis serta kegunaanny
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
Dalam kesenian DogDog Lojor ini memiliki dua instrumen DogDog Lojor dan 4 instrumen angklung besar.
2. Angklung Kanekes
Angklun ini dimainkan dan digunakan pada masyakarat Kanekes, adat Baduy yang berada di Banten.
Angklung Kanekes berfungsi untuk mengiringi ritual bercocok tanam padi, bukan hanya untuk digunakan hiburan.
Baca juga: Angklung Ditampilkan pada Google Doodle, Berikut Sejarahnya
Fungsi dari Angklung Kanekes tersebut sudah dicontohkan oleh para leluhur mereka dan alat musikn itu termasuk sangat kuno.
Diketahui, masyarakat Kanekes terbagi menjadi dua yakni Baduy Luar (Kajeron) dan Baduy (Luar Kaluaran), namun yang membuat angklung hanyalah Baduy Jero.
Baduy Luar hanya boleh membeli angklung tersebut.
Ada juga beberapa nama angklung Kanekes antara lain, indung, ringkung, hunjing, dongdong, engklok, indung leutik, roelm dan terolok.
3. Angklung Gubrag
Angklung jenis Gubrag hanya terdapat dinkampung Cipining, Kecamatan Cigudeg, Bogor.
Telah berusia sangat tua, angklung Gubrag ini berfungsi untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan menanam, mengangkut, serta menempatkan padi.
Mitosnya, angklung ini mulai ada saat kampung Cipining mengalami paceklik yang Dewi Sri tidak menurunkan hujan.
4. Angklung Padaeng
Angklung Padeang ini dipopulerkan oleh Daeng Soetigna sekitaran tahun 1938, yang memiliki ciri memiliki laras nada untuk diatonik yang menyerupai musik barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.