Hadapi Industri 4.0, Perguruan Tinggi Berperan Tingkatkan Daya Saing Bangsa
Rektor mengatakan perguruan tinggi berperan dalam meningkatkan daya saing bangsa demi menghadapi industri 4.0.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Tri Mardjoko, mengatakan tamat belajar di kampus bukan berarti selesai menimba ilmu.
Dirinya mengatakan perguruan tinggi berperan dalam meningkatkan daya saing bangsa demi menghadapi industri 4.0.
"Ilmu pengetahuan tidak terbatas dan semua itu perlu dipelajari, ditekuni, dikuasai dan diamalkan untuk meningkatkan daya saing diri, negara dan bangsa," kata Tri Mardjoko di Puri Griya Ardhya Garini, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
"Dalam perjalanan waktu setahun terakhir ini, begitu banyak pencapaian membanggakan yang telah diraih para mahasiswa dari kampus tercinta ini," tambah Tri Mardjoko.
Baca juga: Kemenag: Pemilihan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Tetap Merujuk PMA 68/2015
Universitas Darma Persada menggelar wisuda terhadap 954 mahasiswa. Mereka diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Para wisudawan itu terdiri dari lulusan Program Pascasarjana (3) orang, Program Sarjana (907) orang, dan Program Diploma III (44) orang.
Unsada juga terus meningkatkan relevansi dan daya saingnya disertai peningkatan kompetensi lulusan berdasarkan bidang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Dukungan tokoh-tokoh alumni dari Jepang juga makin memperkuat jalinan kerja sama dengan pemerintah, dunia usaha dan industri untuk kegiatan riset dan pengembangan.
"Juga pelatihan kewirausahaan yang terintegrasi di dalam mata kuliah yang diberikan," ucap Tri.
Unsada juga mengikuti dinamika nasional yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Staf Khusus Menteri Perhubungan Abdulhamid Dipopramono dalam orasi ilmiahnya mengatakan Indonesia Emas 2045 merupakan tindak lanjut dari arahan presiden.
Baca juga: Perguruan Tinggi Memiliki Peran Siapkan Ahli di Bidang Infrastruktur
Menurut Abdulhamid, Presiden Jokowi mengatakan negara-negara maju merupakan negara yang memiliki kualitas infrastruktur dan SDM yang baik. Dua hal itu akan menjadi fokus pemerintah mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
"Untuk itu kaum muda perlu dipersiapkan menjadi agent of change, yaitu dengan meningkatkan inovasi bisnis, pengembangan SDM, dan teknologi digitalisasi," tutur Abdulhamid.
Ketua Pembina Yayasan Melati Sakura Ginandjar Kartasasmita mengucapkan selamat kepada para wisudawan sekaligus aset bangsa yang akan berperan sangat penting menyongsong era Indonesia Emas 2045.
Ginandjar menyebut mereka nantinya akan menjadi tulang punggung bangsa saat di usia produktif, penuh pengalaman, dan kearifan, baik di jajaran tinggi pemerintahan maupun di swasta.
"25 tahun mendatang Indonesia akan menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan ini bukanlah impian tanpa pijakan," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Tamura Masami berharap para lulusan Unsada bisa mempererat serta mendukung persahabatan dua negara.