Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balas Andi Arief, NasDem: Memang Demokrat Sudah Berkoalisi?

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengingatkan agar Partai NasDem disiplin di Koalisi Perubahan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Willem Jonata
zoom-in Balas Andi Arief, NasDem: Memang Demokrat Sudah Berkoalisi?
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali pada sela-sela acara rangkaian HUT Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengingatkan agar Partai NasDem disiplin di Koalisi Perubahan.

Hal itu terkait pernyataan itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali soal peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan di 2024.

Ali lantas membalas Andi Arief dan menanyakan apakah partainya sudah berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Baca juga: Dikritik Andi Arief soal Peluang Duet Anies-Gibran, NasDem: Saling Menghargai dan Jangan Membungkam

"Memang Demokrat sudah berkoalisi sama NasDem? Memang Demokrat kan belum mendukung, mengusung Anies," kata Ali saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).

Ali mengingatkan Partai Demokrat agar tak membatasi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan siapapun.

"Jadi gini, kemarahan teman-teman Demokrat jangan digeber kepada Anies," ujarnya.

Ia menilai agak repot ketika ada orang yang tak disenangi Partai Demokrat lalu melarang Anies untuk berkomunikasi dengan mereka.

Berita Rekomendasi

"Jadi ketika kemudian ada orang yang tidak senang dengan Demokrat, atau orang yang tidak disenangi Demokrat, terus Anies tidak boleh berteman dengan dia, kan repot juga kalau begitu," ucap Ali.

Lebih lanjut, Ali menegaskan pertahanan partainya mengusung Anies sebagai capres karena ingin melakukan perubahan.

"Jadi kita usung Anies karena kita mau melakukan perubahan. Melakukan perubahan bukan berarti kita memusuhi orang lain," ungkap dia.

Karenanya, ia menuturkan pihaknya mengusung Anies dengan ide dan gagasan, bukan mengajaknya membenci orang lain.

"Jadi hendaknya kemudian kita usung Anies itu dengan gagasannya. Jadi bukan ajak Anies untuk benci orang lain," imbuhnya.

Sebelumnya, Ali mengomentari peluang Anies diduetkan dengan Gibran seusai keduanya bertemu di Solo, Jawa Tengah.

Ali berkelakar Gibran juga memiliki kualifikasi apabila diduetkan dengan Anies pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas