Semarak KRI Teluk Palu-523 Angkut 493 Peserta Dukung Sail Tidore 2022
TNI AL memberangkatkan KRI Teluk Palu-523 dalam rangka kegiatan Sail Tidore Tahun 2022 pada Rabu (16/11/2022).
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut memberangkatkan KRI Teluk Palu-523 dalam rangka kegiatan Sail Tidore Tahun 2022 pada Rabu (16/11/2022).
Pemberangkatan KRI Teluk Palu-523 ini dalam rangka peran TNI AL turut serta sukseskan Sail Tidore 2022 yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mulai dari 24-29 November 2022.
Adapun acara puncak Sail Tidore ini akan berlangsung pada 26 November 2022 di Dermaga Tugulfa Kota Tidore, Maluku Utara, yang juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono memberangkatkan langsung KRI Teluk Palu-523 dari Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelepasan pun dilakukan dengan serangkaian kegiatan upacara yang dimulai dari peninjauan pasukan hingga keberangkatan KRI Teluk Palu-523.
“Sail Tidore merupakan kegiatan pelayaran internasional yang berlangsung di perairan Indonesia,” kata Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Tidore Kota Warisan Duta Perekat Bangsa-Bangsa” ini, TNI AL bertanggung jawab dalam bidang sinergi kemaritiman yang bertugas mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan Flying Pass, Free Fall, Pada Motor atau Motor Strike, Surya Baskara Jaya (SBJ) LXX dan Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM).
Kegiatan Surya Baskara Jaya (SBJ) LXX akan dilaksanakan di beberapa lokasi seperti, Desa Rawajaya dan Desa Mahia di Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara dengan kegiatan karya bakti berupa renovasi masjid, gereja dan posyandu.
Baca juga: Buku Syekh Yusuf Al-Makassari dan Tuan Guru Imam Abdullah Tidore Diluncurkan di Johannesburg
Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM) akan menempuh rute Jakarta-Makasar-Ternate-Tidore yang diikuti sebanyak 493 peserta di antaranya Saka Bahari dari 34 kontingen daerah, termasuk Putra Puteri Maritim Indonesia (PPMI).
Selama pelayaran, ratusan peserta tersebut akan diberikan pembekalan, pengenalan TNI AL, kepramukaan, leadership, kedisiplinan hingga pentas seni budaya.
Kemudian kegiatan selama di daratan nantinya akan akan bertemu dengan sejumlah tokoh, kepramukaan, kegiatan prestasi, wisata bahari, interaksi sosial dan bakti sosial serta kegiatan berkemah di lapangan terbuka dekat dengan lokasi kegiatan acara.
Sail Tidore 2022 sendiri melibatkan 1.308 personel TNI yang meliputi 212 orang dari Tim SBJ, 190 orang dari tim kesehatan, 182 orang Tim PPKM yang terdiri dari Pramuka 132 orang dan pendukung 50 orang.
Selain itu sejumlah alutsista TNI turut dikerahkan dalam penyelenggaraan Sail Tidore 2022 ini, di antaranya sebanyak 12 KRI dan 2 Sea Rider, 3 pesawat udara fix wing dan 3 Heli. Adapun TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan 6 pesawat udara Super Tucano.
Sedangkan unsur pendukung melibatkan 2 Kapal Basarnas beserta satu buah helikopter dan 100 nelayan. Pelayar internasional dari berbagai negara akan didatangkan pada Sail Tidore 2022 ini.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Penting di Tidore Kepulauan Alami Penurunan Akibat Tol Laut
Kegiatan ini pun bertujuan mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata di Tidore, Maluku Utara.