Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Haedar Nashir, sang Ketua Umum yang Masuk Daftar 39 Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah

Berikut Profil Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah saat ini yang kembali masuk dalam daftar calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in Profil Haedar Nashir, sang Ketua Umum yang Masuk Daftar 39 Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah
Situs Resmi Muhammadiyah
Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah | Berikut Profil Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah saat ini yang kembali masuk dalam daftar calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang Tanwir Pra Muktamar Muhammadiyah hari ini, Jumat (18/11/2022), telah menghasilkan 39 nama yang akan menjadi calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Sebanyak 39 nama tersebut terpilih setelah dilakukan penyaringan atas 92 nama melalui e-voting dari anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Salah satu nama yang terpilih adalah Haedar Nashir yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2015-2020 dan masih menjabat hingga saat ini.

Dalam Sidang Tanwir hari ini, Haedar Nashir berada di urutan ketiga tertinggi dalam daftar Calon Anggota Tetap PP Muhammadiyah.

Haedar Nashir mendapatkan suara hasil e-voting anggota PP Muhammadiyah sebanyak 175 suara.

Lantas siapakah sebenarnya Haedar Nashir ini?

Berikut profil Haedar Nashir yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Maruf Amin

BERITA REKOMENDASI

Profil Haedar Nashir

Dilansir laman resmi ip.umy.ac.id, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si tercatat sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Di UMY sendiri, Haedar Nashir mengampu Program Studi Ilmu Pemerintahan.

Sebelumnya Haedar Nashir pernah menempuh pendidikan S1 di STPMD Yogyakarta dengan mengambil Program Studi Ilmu Sosiatri.

Kemudian untuk pendidikan S2, Haedar Nashir memilih Prodi Sosiologi Universitas Gadjah Mada.


Untuk pendidikan S3, Haedar kembali memilih prodi yang sama dengan pendidikan doktoralnya yakni Prodi Sosiologi Universitas Gadjah Mada.

Baca juga: Jadwal Muktamar ke-48 Muhammadiyah Beserta Agenda Pemilihan Calon Ketua Umum

Haedar Nashir saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah berdasarkan Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 124/KEP/I.0/D/2015.

Tak hanya itu, Haedar Nashir juga tercatat sebagai angota beberapa organisasi profesional, di antaranya:

- Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI) sejak 2011- hingga sekarang.

- Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM) sejak 2016-2021.

- ASPA sejak 2013 hingga sekarang.

- APSPA sejak 2016-2021.

Baca juga: Setelah Hadiri APEC Thailand, Jokowi akan Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo

Haedar Nashir Pastikan Muktamar Muhammadiyah Tak Ada Intervensi

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadyah, Haedar Nashir dalam konferensi pers virtualnya, menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari dalam maupun luar, termasuk dari luar angkasa pada gelaran Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.

Menurutnya, materi Muktamar maupun proses pemilihan sudah dilakukan secara berjenjang lama, dan sudah mengalami proses seleksi yang luar biasa.

"Maka, tidak akan ada tambahan di tengah jalan, siapa pun dia. Dan tidak memungkinkan ada intervensi dari dalam maupun luar, termasuk dari luar angkasa, sehingga proses itu akan berjalan objektif," tegas Haedar, Kamis (17/11/2022).

Haedar menambahkan, pada 18 November 2022 hari ini, Muhammadiyah akan melakukan persidangan tanwir.

Baca juga: Penjelasan Seputar Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 di Solo: Jadwal, Awal Mula, dan Maknanya

Di mana, sidang itu adalah sidang tertinggi di bawah muktamar.

Dalam sidang tersebut, sebanyak 39 nama calon pimpinan pusat serta keputusan resmi materi muktamar akan disahkan.

Sehari setelahnya, pada 19 November 2022, 39 nama ini akan mengerucut menjadi 13 nama yang bakal ditetapkan sebagai pimpinan pusat periode 2022-2027.

Ke-13 nama itu yang nanti akan memilih Ketua Umum PP Muhammadiyah.

"(Nama calon) ketum nanti dibawa lagi ke muktamar itu, ke sidang pleno untuk disahkan," terang Haedar.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Baca berita lainnya terkait Muktamar Muhammadiyah.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas