Pusdalsis Kompas Gramedia Gelar Simulasi Kebakaran Gedung Tinggi di Palmerah Barat
Pusat Pengendalian Krisis Kompas Gramedia bersama Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat menggelar simulasi kebakaran.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pengendalian Krisis Kompas Gramedia (Pusdalsis KG) bersama Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menggelar simulasi kebakaran di area gedung KG Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Simulasi dimulai dengan peringatan lewat pengumuman dan sirine yang dibunyikan pada setiap lantai unit gedung.
Kemudian para karyawan diminta berkumpul di ruang lapang untuk melihat dan mempelajari bagaimana upaya pemadaman api yang dicontohkan petugas damkar dibantu pihak pengamanan.
Komandan Komando Pengendalian Krisis Kompas Gramedia, Kiraman Sinambela menyampaikan tujuan dari kegiatan simulasi kebakaran ini adalah memenuhi regulasi Pemda DKI, yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Pada Gedung Tinggi, serta Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 143 Tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung Dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Pagi Asemka, 7 Ruko Penjual Masker dan Aksesoris Hangus
“Di mana para pengelola gedung harus menjamin keselamatan para pengguna gedung,” kata Kiraman ditemui di lokasi, Jumat.
Adapun dalam pelatihan simulasi kebakaran ini diikuti 400 karyawan yang sebelumnya telah dibentuk tim koordinasi dari sisi internal dan eksternal.
Pada sisi internal, dibentuk struktur Tim Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (TMKKG) yang terdiri dari para karyawan dan pengguna gedung.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Pagi Asemka, Tim Inafis Kepolisian Akan Dikerahkan Cari Tahu Sumber Api
Tim ini ditujukan agar jika kebakaran terjadi, maka tim terdekat bisa secara cepat merespons penanggulangan.
Sedangkan tim eksternal, yakni kerja sama dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.
“Jadi penyelamatan jiwa, penyelamatan aset properti, menjaga ketentraman lingkungan dan perlindungan lokasi tempat ini makanya kita lakukan tempat ini,” ungkap dia.
