Putranya Dipukuli Anak Kombes, Yusna: Polisi Bilang Ini Bukan Masalah Serius, Cuma Candaan Anak-anak
Yusna pun mengungkapkan pernyataan dari pihak Polres Metro Jakarta Selatan bahwa kasus yang dialami anaknya bukan masalah serius.
Editor: Malvyandie Haryadi
Lebih lanjut, ia berharap dengan penambahan saksi-saksi dapat mengungkap persoalan yang sebenarnya.
"Iya, kalau yang saksi yang diajukan sekarang otomatis sudah diintervensi pihak-pihak yang lain. Karena si pelatih ini pro ke RC, waktu FB dipukul aja tidak melerai. Kalau dia pelatih yang baik, jelas melerai dong pada saat kejadian," kata Yusna.
Ancaman Anak Kombes ke Korban Seusai Menganiaya
Terkuak ancaman anak kombes berinisial RC (19) seusai melakukan penganiayaan terhadap FB (16).
Dugaan penganiayaan itu terjadi saat RC dan FB mengikuti bimbel di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, untuk calon pendaftar taruna Akademi Kepolisian (Akpol) pada Sabtu (12/11/2022) lalu.
Orangtua FB, Yusna mengemukakan bahwa putranya mengalami trauma sejak peristiwa penganiayaan tersebut.
Yusna lalu menyebut tak cuma menganiaya, RC juga menyampaikan ancaman kepada FB.
"Dia (FB) takut keluar rumah karena dia diancam untuk dihabisi sama si RC ini," ujar Yusna dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Yusna mengatakan, ancaman RC pada putranya itu disampaikan seusai penganiayaan terjadi.
FB dan RC mulanya diminta pelatih untuk bersalaman guna menyelesaikan perselisihan yang berujung pada penganiayaan.
"(Ancaman) itu diucapkan pada FB meminta maaf, waktu diminta pelatih FB ulurkan tangan,"
"Si RC menepis tangannya, "sudah oke gue maafin kali ini, tapi ntar gua abisin lo"," kata Yusna menirukan cerita putranya.
Yusna sebelumnya sudah membuat laporan kepolisian terkait dugaan tindakan kekerasan itu.
Menurut Yusna, FB dianiaya karena dituduh menyembunyikan topi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.