Bambang Pacul Ibaratkan PDIP di Pemilu 2024 Sebagai Tim Terkuat di Piala Dunia
Bambang Pacul menepis soal anggapan bahwa PDIP sengaja mengulur-ulur waktu dalam mengumumkan nama capres dan cawapres untuk Pilpres 2024
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menepis soal anggapan bahwa PDIP sengaja mengulur-ulur waktu dalam mengumumkan nama capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Dia mengatakan bahwa PDIP masih menunggu momentum.
"Momentum pasti. Kan momentum bagi PDIP, yang direpresentasikan ketum kami (Megawati Soekarnoputri). Itu saja," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Megawati, dikatakan Pacul, akan memberi perintah kepada para jajarannya jika memang momentumnya sudah ada.
"Kami ini adalah pasukan yang tinggal ada perintah bergerak. Perintahnya ke mana, kita jalankan," kata dia.
Dia juga menganalogikan bahwa PDIP seperti negara di Piala Dunia yang sangat superior dan kuat, sehingga kehadiran dan aksinya sangat ditunggu oleh semua pihak.
Baca juga: Rapim Ormas Kombatan Usulkan Parpol Koalisi Usung Ganjar Capres dan Gibran Cagub DKI Jakarta
"Biasanya kan permainan tim terkuat kan ditunggu. Kapan Brazil turun, atau Jerman. Umumnya di mana pun orang menunggu turunnya tim kuat, sebagaimana World Cup hari ini," kata dia.
"Wajar. Hari ini PDIP kebetulan pemenang pada Pemilu 2019. Jadi kalau orang menunggu PDIP misalnya wajar. Bambang Pacul juga nunggu, ya nunggu. Tapi kan kita juga tunggu perintah," pungkas Ketua Komisi III DPR RI itu.