Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Asep Bawa Orang Tuanya yang Sakit Keras Ke Rumah Sakit Sepekan Sebelum Gempa Cianjur

Asep Irawan (36) merasa bersyukur meskipun gempa Magnitudo 5,6 menghancurkan rumah keluarganya di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Asep Bawa Orang Tuanya yang Sakit Keras Ke Rumah Sakit Sepekan Sebelum Gempa Cianjur
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Asep Irawan (36) warga Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Senin (22/11/2022). Ia menceritakan dirinya membawa orang tuanya ke rumah sakit sepekan sebelum Gempa Cianjur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asep Irawan (36) merasa bersyukur meskipun gempa Magnitudo 5,6 menghancurkan rumah keluarganya di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Senin (22/11/2022).

Bukannya tanpa alasan, Asep mengatakan tepat sepekan sebelum terjadinya gempa ia baru saja membawa ayahnya yang sedang sakit keras ke rumah sakit di wilayah Bekasi.

"Iya saya bawa kesana (ke rumah sakit). Karena kalo kondisi dingin keadaanya akan lebih parah makanya saya bawa ke bekasi yang udaranya gak terlalu dingin," kata Asep ketika ditemui Tribunnews.com di kediaman orang tuanya di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Asep mengaku tak bisa membayangkan bagaimana nasib ayahnya jika pada waktu itu dirinya tak membawanya ke rumah sakit lebih awal.

Pasalnya kata dia, ayahnya yang mengalami sakit pada bagian pernafasan itu sudah tidak bisa lagi berkegiatan sama sekali.

Baca juga: LIPI : Banyak Sesar Aktif Belum Terpetakan Termasuk yang Berada di Cianjur

Praktis selama mengalami sakit tersebut, orang tua Asep hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Berita Rekomendasi

"Enggak, sudah enggak bisa ngapa-ngapain sudah lama ada masalah sama pernapasan soalnya. Jadi kalau kemarin enggak saya bawa, bapak biasanya suka tiduran di kasur dan diatas ada tv besar bisa roboh ke kasur," katanya.

Belum lagi dikatakan Asep pada saat gempa terjadi kondisi rumahnya itu sudah hampir roboh.

Baca juga: Pemkab Cianjur: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur 252 Orang, 7.060 Mengungsi

Maka dari itu dirinya pun mengaku bersyukur bisa lebih awal membawa ayahnya ke rumah sakit sebelum gempa itu terjadi.

"Itu pun gak ada feeling kalau mau ada gempa disini, apalagi bapak kalo jalan sudah susah selama ini cuma bisa tidur. Akhirnya saya bawa ke Bekasi eh selang seminggu ada gempa," katanya.

Sementara sang ayah berada di rumah sakit dijaga oleh keluarga yang lain, Asep kini yang bertugas menjaga rumah sang ayah di RT001/001, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas