Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November Beserta Perjuangan PGRI
Inilah sejarah Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November dan bertepatan dengan hari ulang tahun PGRI.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
![Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November Beserta Perjuangan PGRI](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sejarah-pgri.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November.
Tahun 2022, bangsa Indonesia merayakan Hari Guru Nasional yang ke-77.
Peringatan Hari Guru Nasional bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Namun, perayaan Hari Guru Nasional tidak termasuk hari libur.
Perayaan Hari Guru Nasional 2022 adalah salah satu bentuk peringatan untuk memberikan apresiasi atas jasa para guru untuk pendidikan di Indonesia.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Guru Nasional?
Baca juga: Susunan Upacara Hari Guru 25 November 2022, Lengkap dengan Bacaan Doa dan Lagu yang Dinyanyikan
Sejarah Hari Guru Nasional
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ditetapkan pada 25 November sekaligus diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Dikutip dari pgri.or.id, organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah.
Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.
![Logo Hari Guru Nasional 2022](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/logo-hari-guru-nasional-2022.jpg)
Tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial, dan latar belakang pendidikan yang berbeda.
Sejalan dengan keadaan itu, berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), di samping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan.
Ada pula organisasi lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.