Tekan Emisi Karbon, Djarum Foundation Ajak Masyarakat Rawat Lingkungan
Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji mengajak masyarakat untuk merawat lingkungan sebagai upaya mengurangi emisi karbon.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji mengajak masyarakat untuk merawat lingkungan sebagai upaya mengurangi emisi karbon.
"Mari kita pelihara bumi di mana kita hidup sehingga lingkungan kita pun akan memelihara kita semua dengan baik," kata Supanji dalam Talkshow Penanaman Pohon sebagai Tindakan Nyata untuk Pengendalian Perubahan Iklim di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).
Menurut Supanji, program penanaman pohon lewat Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) terus dilakukan dan akan menyasar ke wilayah-wilayah baru.
"Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) berkembang terus dari Semarang ke Trans Jawa ke Banyuwangi. Sudah mulai ke Palembang dan ke depan di Trans Sumatera. Semoga ini berkembang terus," ujarnya.
Karenanya, ia menegaskan Djarum Foundation membuka pintu bagi semua pihak untuk bekerjasama.
Baca juga: Hadapi Perubahan Iklim, Djarum Foundation Ajak Masyarakat Pahami Bibit Pohon Berkualitas
Sementara, Program Associate BLDF Abdurrachman Aldilla menyebut kegiatan penanaman pohon itu juga bagian dari upaya mengurangi emisi karbon pada 2030 sesuai target pemerintah.
Aldilla berharap kegiatan penanaman pohon yang dilakukan Djarum Foundation bisa menjadi contoh bagi pihak lain.
"Kita (harap) apa yang kita lakukan ini jadi contoh bagi kelompok lain untuk (merawat) lingkungan termasuk penanaman pohon," ucapnya.
Ia menjelaskan total ada sekitar 2 juta pohon yang ditanam dan dibagikan sejak PPT dimulai pada 1979.
"Kita akan terus akumulasikan, tambah pohonnya dan tambah cakupan (wilayah)," ungkapnya.
Baca juga: Di Forum COP-27, Indonesia Dorong Sistem Insentif Fiskal Hadapi Perubahan Iklim
Aldilla menuturkan kini ada sekitar 360 jenis bibit tanaman yang disemai di PPT milik Djarum Foundation.
Menurutnya, program penanaman pohon dilakukan untuk berbagai jenis tanaman mulai dari trembesi hingga mangrove.
Lebih lanjut, ia menerangkan BLDF juga membuka kesempatan bagi generasi muda untuk merawat lingkungan melalui gerakan sosial Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling).
Program itu, kata dia, telah menjaring ribuan anak muda dari 295 kabupaten dan kota.
Adapun sekitar lebih dari 27 ribu pohon telah ditanam melalui program penanaman pohon tersebut.
Tak hanya itu, Aldila menambahkan BLDF juga melakukan pengelolaan sampah organik di PPT termasuk sampah yang dihasilkan dari Kota Kudus.
"Kita sudah bantu mengolah sampah Kudus sekitar 12 persen. Ke depan kita akan tingkatkan kapasitas sampai 50 persen sampah organik kota Kudus untuk kita olah," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.