Fakta-fakta Ketua Umum Baru HIPMI, Akbar Himawan Buchari: Punya Banyak Bisnis hingga jadi Politisi
Akbar Himawan Buchari terpilih menjadi Ketua Umum Baru HIPMI periode 2022-2025, berikut fakta-faktanya.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Akbar Himawan Buchari terpilih menjadi Ketua Umum Baru HIPMI periode 2022-2025.
Pemilihan Akbar menjadi Ketua Umum tersebut berlangsung pada Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), 21-23 November 2022.
Akbar diketahui mengalahkan kedua kandidat lainnya dengan perolehan suara sebanyak 92 suara.
Berikut fakta-fakta Ketua Umum Baru HIPMI, Akbar Himawan Buchari, dikutip dari Tribuntimur.com.
Kelola Banyak Bisnis
Akbar Himawan Buchari sebagai pengusaha muda ini mengelola banyak bisnis sejak muda.
Baca juga: Baru Sehari Berlangsung, Munas HIPMI XVII di Solo Diwarnai Baku Hantam, Pembukaan Dihadiri Jokowi
Bisnis yang dikelolanya tersebut di antaranya bisnis Otobus Kurnia yang memiliki sekitar 250 unit bus.
Pemilik Hotel Swiss Bell In Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan.
Tak ketinggalan juga Bisnis properti dan bisnis perkebunan kelapa sawit.
Akbar diketahui belajar bisnis sejak usia muda karena ayahnya meninggal.
Baca juga: Fakta Baru Munas HIPMI XVII di Solo Ricuh: Ganjar Pranowo Kecewa, Bahlil Lahadalia Sebut Memalukan
Ia belajar bisnis dengan gigih sejak usia 10 tahun.
"Mungkin kalau ayah masih hidup, saya sekarang baru lulus S2 dan baru belajar bisnis."
"Tapi, kenyataannya tidak seperti itu," terang Akbar Himawan Buchari.
Belajar Bisnis sejak Kecil
Akbar Himawan Buchari diketahui ditinggalkan ayahnya, Buchari Usman karena kecelakaan pesawat pada 1997 silam.
Karena ayahnya sudah tidak ada, Akbar dituntut untuk bisa meneruskan bisnis ayahnya tersebut.
Sampai tahun 2004, Akbar yang sudah menduduki bangku SMA tersebut mulai bergabung dengan perusahaan ayahnya.
Sebelumnya bisnis tersebut dipegang oleh paman Akbar karena Akbar dirasa belum cukup umur jika harus memegangnya langsung.
Akbar kemudian membantu serta mengembangkan bisnis keluarganya.
Akbar pada saat itu tak langsung menduduki posisi penting di perusahaan, meskipun itu perusahaan ayahnya sendiri.
Akbar memulai menjadi seorang mekanik.
"Pengusaha transportasi memang harus mengerti mesin. Sebab, itu adalah inti bisnis tersebut," katanya mengingat perkataan sang ayah.
Keluarga Akbar

Akbar diketahui menikah dengan Ayu Akbar dan memiliki tiga orang anak.
Anak pertama dan kedua laki-laki, yakni Aidan Akbar Buchari dan Azzan Akbar Buchari.
Anak terakhir seorang perempuan bernama Alaia Aisha Buchari.
Jumlah Harta Kekayaan
Data harta kekayaan Akbar didapat dari laporan kekayaannya pada KPK.
Laporan tersebut disampaikan oleh Akbar Himawan Buchari pada 5 Maret 2022.
Akbar diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 9,3 miliar.
Harta kekayaan yang ada berupa aset tanah dan bangunan.
Akbar mempunyai lima bidang tanah dan bangunan di Kota Medan, dengan nilai Rp 10.085.000.000.
Memiliki dua kendaraan senilai Rp 2,4 miliar.
Aset lainnya berupa harta bergerak serta kas, masing-masing sebesar Rp 375 juta dan Rp 150 juta.
Namun, di balik kekayaan Akbar yang bermiliaran tersebut, ternyata dirinya juga masih memiliki utang.
Jumlah utang tersebut sebesar Rp 3.680.249.406.
Menekuni Profesi Politisi
Selain menekuni dunia bisnis, Akbar Himawan Buchari ternyata juga menyambangi dunia politik.
Akbar tergabung ke partai politik, Golkar.
Akbar saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Fraksi Partai Golkar untuk periode 2019-2024.
(Tribunnews.com/Rifqah/Sri Julianti)