Alasan 25 November Diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hasil Kongres Guru Pertama
Alasan 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan hasil Kongres Guru pertama yang digelar di Solo pada 24-25 November 1945.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Sayangnya, organisasi guru kemudian dilarang pada masa penjajahan Jepang.
Organisasi guru dapat dilegalkan kembali saat Indonesia merdeka.
Kongres Guru Indonesia kemudian digelar pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta (Solo).
Melalui kongres itu, seluruh anggota setuju untuk menghapus organisasi guru berdasarkan perbedaan pendidikan, agama, dll.
Kemudian, mereka membentuk Persatuan Guru Republik Indonesia pada tanggal 25 November 1945.
Sejak kongres PGRI pertama itu, semua guru di Indonesia bersatu dalam satu wadah yaitu PGRI, yang diperingati sebagai Hari Guru Nasional, dikutip dari PGRI Magelang.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 25 November 2022, Cocok untuk Ungkapan Terima Kasih Kepada Guru
Hasil kongres guru pertama juga menghasilkan tujuan, sebagai berikut:
1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia;
2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan;
3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Selain itu, PGRI memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah.
Untuk itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Soeharto menetapkan hari lahir PGRI pada 25 November 1945 sebagai Hari Guru Nasional, yang diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hari Guru Nasional