Makna Sura dan Sulu Sebagai Maskot Pemilu 2024
Sura dan Sulu terpilih menjadi maskot Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Berikut makna logo Burung Jalak Bali untuk Pemilu 2024.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sura dan Sulu terpilih menjadi maskot Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Maskot tersebut merupakan karya dari seorang mahasiswa semester tiga Universitas Pradita, Stephanie (19).
Dalam desainnya, Stephanie memilih dua Burung Jalak Bali untuk merepresentasikan fauna khas Indonesia.
"Jalak Bali lokasinya di Bali mewakili Indonesia banget," ujarnya usai diumumkan sebagai pemenang sayembara maskot Pemilu 2024 di KPU pada Jumat (25/11/2022).
Dua burung Jalak Bali tersebut dibuat berpasangan.
Baca juga: KPU: Sura dan Sulu Terpilih Jadi Maskot Pemilu 2024
Sura, akronim dari Suara Rakyat mewakili laki-laki dan Sulu, akronim dari Suara Pemilu mewakili perempuan.
Maskot tersebut tampak didominasi warna putih dengan bagian ujung sayap dan ekor berwarna hitam.
Keduanya terlihat memegang alat coblos yang lazim digunakan saat Pemilu.
Pemilihan warna putih pun disebut Stephanie lebih cocok bagi desainnya.
Selain sesuai dengan warna asli Jalak Bali, warna putih juga dianggap merepresentasikan kenetralan.
Baca juga: Sebulan Terakhir DKPP Terima 33 Dugaan Pelanggaran Etika oleh Penyelenggara Pemilu
"Saya lihat di internet burung yang terkenal Indonesia banget. Dan kebanyakan burung yang lainnya coklat gelap, hitam, saya kira kurang cocok dengan Pemilu ini," katanya.
Pengerjaan maskot ini disebut Stephanie memakan waktu hingga sebulan.
Awalnya dia sempat menggunakan Burung Garuda dalam desainnya.