Tim Gabungan Mulai Masuk ke Tiga Desa Terisolir Akibat Gempa Cianjur
Tim gabungan Polri, TNI dan Basarnas mendatangi sejumlah lokasi yang terisolir akibat gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor di Cianjur
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gabungan Polri, TNI dan Basarnas mendatangi sejumlah lokasi yang terisolir akibat gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan sampai saat ini masih ada tiga desa yang terisolir dan sulit diakses menggunakan mobil maupun motor karena lokasi jalan tertimbun tanah longsor.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Pasirgadung yang penduduknya ada 17 kepala keluarga, lansia empat orang dan balita enam orang.
Selanjutnya, Desa Kadu Gede dengan jumlah penduduk 250 orang dan Desa Pasir Mangu dengan penduduk 300 orang.
"Jadi saat ini masih ada tiga desa yang terisolir ya di daerah Cianjur Jawa Barat. Akses jalannya juga terputus akibat tertimbun tanah longsor," kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Kendati demikian, menurut Dedi, tim gabungan tetap akan bergerak dengan cara berjalan kaki ke tiga desa tersebut untuk mengirimkan bantuan logistik berupa bahan makanan kepada warga yang terisolir tersebut.
"Kami tetap akan mengirimkan tim ke sana untuk memberikan bantuan logistik berupa bahan-bahan makanan kepada warga yang terisolir itu," tukasnya.
Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang.
Baca juga: 400 Anggota Tim Gabungan Diturunkan, Evakuasi Lokasi Longsor Dampak Gempa di Cugenang Cianjur
Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).
Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.