Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Gabungan Mulai Masuk ke Tiga Desa Terisolir Akibat Gempa Cianjur

Tim gabungan Polri, TNI dan Basarnas mendatangi sejumlah lokasi yang terisolir akibat gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor di Cianjur

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tim Gabungan Mulai Masuk ke Tiga Desa Terisolir Akibat Gempa Cianjur
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
GEMPA BUMI CIANJUR - Tim gabungan TNI/Polri dengan alat berat mencari dan evakuasi korban Gempa Cianjur yang meninggal dunia, Rabu (23/11/2022). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gabungan Polri, TNI dan Basarnas mendatangi sejumlah lokasi yang terisolir akibat gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan sampai saat ini masih ada tiga desa yang terisolir dan sulit diakses menggunakan mobil maupun motor karena lokasi jalan tertimbun tanah longsor.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Pasirgadung yang penduduknya ada 17 kepala keluarga, lansia empat orang dan balita enam orang. 

Selanjutnya, Desa Kadu Gede dengan jumlah penduduk 250 orang dan Desa Pasir Mangu dengan penduduk 300 orang.

"Jadi saat ini masih ada tiga desa yang terisolir ya di daerah Cianjur Jawa Barat. Akses jalannya juga terputus akibat tertimbun tanah longsor," kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Kendati demikian, menurut Dedi, tim gabungan tetap akan bergerak dengan cara berjalan kaki ke tiga desa tersebut untuk mengirimkan bantuan logistik berupa bahan makanan kepada warga yang terisolir tersebut.

"Kami tetap akan mengirimkan tim ke sana untuk memberikan bantuan logistik berupa bahan-bahan makanan kepada warga yang terisolir itu," tukasnya.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang.

Baca juga: 400 Anggota Tim Gabungan Diturunkan, Evakuasi Lokasi Longsor Dampak Gempa di Cugenang Cianjur

Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).

Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas