Kecerdasan Finansial Perlu Dibangun Sejak Dini oleh Para Mahasiswa
Ketua DPD Perbarindo DKI Jakarta dan sekitarnya, Ricardo Simatupang, menilai mahasiswa harus memiliki kecerdasan finansial.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Dengan perencanaan keuangan seperti ini, sambung dia, maka mahasiswa bisa menabung. Bahkan bisa melakukan investasi.
Sementara itu, dalam kata pembukaannya, Dekan Fakultas Vokasi, Maksimus Bisa, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan stakeholder seperti Perbarindo.
Dia mengamini generasi sekarang, seperti Gen Z, adalah generasi luar biasa. Mereka sudah terbukti selama pandemi mampu dipaksa untuk lebih cepat melakukan digitalisasi.
"Apalagi di dunia perbankan yang sudah serba digital," kata Maksimus.
Pada kesempatan yang sama, Anthonius Prihadi selaku Ketua Dewan Pimpinan Komisariat Perbarindo DKI Jaya menyatakan rasa terima kasihnya karena sudah diterima di lingkungan UKI.
Kegiatan ini merupakan amanat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di akhir dari seminar, dilakukan quiz untuk mengukur kemampuan pemahaman mahasiswa atas paparan yang telah disampaikan.
Hasil menunjukkan bahwa 80 persen dari peserta telah paham akan materi dan akan mencoba mengimplementasikannya dalam kehidupan sebagai seorang mahasiswa.
"Setiap tahun setidaknya setahun sekali kami mengedukasi dan meliterasi keuangan masyarakat. Total di Indonesia ada 1.630 BPR/BPRS. Di Jakarta sendiri ada sekitar 26 lembaga," pungkasnya.