Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AKBP Arif Rahman Ngaku Ditegur Ferdy Sambo Gara-gara Lihat CCTV

Saat itu, Arif mengunjungi rumah dinas Sambo atau TKP pembunuhan Brigadir J sehari setelah pembunuhan Brigadir J.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in AKBP Arif Rahman Ngaku Ditegur Ferdy Sambo Gara-gara Lihat CCTV
Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa Ferdy Sambo menghadiri sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Sidang Ferdy Sambo dan Putri akan berlanjut ke tahap pembuktian. Sidang lanjutan ini diputuskan setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak nota keberatan atau eksepsi Sambo dan Putri Candrawathi. Untuk pertama kalinya usai pembunuhan Yosua Ferdy Sambo dan Putri akan bertatap muka dengan keluarga Yosua di persidangan. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sempat menegur Eks Wakaden B Biro Paminal Propam Polri, Arif Rahman Arifin, karena melirik posisi CCTV saat mengunjungi rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Arif saat bersaksi dalam perkara kasus pembunuhan Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).

Saat itu, Arif mengunjungi rumah dinas Sambo atau tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J di kawasan Duren Tiga Jakarta.

Dia mengunjungi rumah itu sehari setelah pembunuhan Brigadir J, 9 Juli 2022.

Saat itu, Arif melihat ada Ferdy Sambo, Brigjen Benny Ali, Brigjen Hendra Kurniawan, dan sejumlah pejabat Propam Polri di garasi.

Baca juga: Ferdy Sambo Marahi AKBP Arif Karena Telat Bantu Kasus Kematian Brigadir J

Lalu, dia pun melihat posisi kamera CCTV di sekitar garasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Melihat gerak-gerik Arif, Ferdy Sambo pun langsung menegurnya.

Dia mempertanyakan alasan Arif melihat CCTV di area rumah dinasnya tersebut.

"Saya berdiri di dekat garasi, di situ saya sempat melihat ada CCTV di garasi, CCTV kamera. Beliau (Ferdy Sambo) nanya 'kenapa lihat CCTV?' Saya bilang 'ini bagus Ndan kalau ada gambarnya', terus beliau bilang 'itu rusak'," kata Arif.

Lalu, Majelis Hakim pun mempertanyakan respons Arif seusai ditegur Sambo.

Menurut Arif, dirinya langsung terdiam dan tak berkomentar apa pun mendengar teguran dari Ferdy Sambo.

"Kemudian saya diam Yang Mulia," jelas Arif.

Dalam kasus ini, Arif mengaku memang sempat membelikan peti jenazah Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas