Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Bripda Khoirul Anam, Polisi Asal Magetan Korban Insiden Helikopter Jatuh di Bangka Belitung

Berikut sosok Bripda Khoirul Anam penumpang helikopter P-1103 milik Polri yang hilang kontak di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sosok Bripda Khoirul Anam, Polisi Asal Magetan Korban Insiden Helikopter Jatuh di Bangka Belitung
Dok. Tim SAR Gabungan via Bangka Pos
Tim SAR Gabungan menemukan satu mayat terapung di lepas Pantai Burung Mandi, Senin (28/11/2022) pagi. Mayat itu berjenis kelamin lelaki dan merupakan salah satu kru helikopter milik Polri yang hilang kontak sejak Minggu (27/11/2022) siang. Mayat tersebut adalah Bripda Khoirul Anam. 

Adapun empat kru dalam helikopter tersebu adalah pilot, co pilot dan dua orang mekanik.

Berikut identitas dari 4 kru tersebut:

  1. Capt pilot: AKP Arif Rahman Saleh
  2. Co pilot: Briptu Lasminto
  3. Mekanik 1: Aipda Joko M
  4. Mekanik 2: Bripda Khoirul Anam 

Kronologi

Berdasarkan laporan Kantor SAR Pangkalpinang, ada dua helikopter terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Bangka Belitung pukul 13.00 WIB.

Kemudian, pukul 13.26 WIB, satu helikopter berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjung Pandan apakah ada komunikasi dengan P-1103.

AirNav menjawab tidak ada komunikasi dengan P-1103.

Hingga helikopter P-1113 landing di Tanjung Pandan, tidak ada komunikasi alias lost contact dengan helikopter P-1103.

Berita Rekomendasi

Posisi hilang kontak helikopter tersebut adalah di Perairan Bukulimau, Manggar dengan jarak 30 NM atau 55,56 KM dari ARP Bandara Hanandjoeddin.

Helikopter biru putih milik Polri yang hilang kontak di perairan Buku Limau, Manggar.
Helikopter biru putih milik Polri yang hilang kontak di perairan Buku Limau, Manggar. (ist/Basarnas Belitung via bangkapos)

Baca juga: Helikopter Polri Hilang Bermaksud ke Bandara Pondok Cabe Usai BKO di Polda Kalteng

Diduga Akibat Cuaca Buruk

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandan, helikopter P-1113 melaporkan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki.

Hal tersebut dilakukan karena mereka berhadapan dengan cuaca buruk.

Namun, tidak demikian dengan helikopter P-1103 yang hilang kontak ini.

Sang pilot justru melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

"Pada pukul 14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter, namun tidak ada jawaban," kata Ramadhan. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Lanny Latifa/Igman Ibrahim) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas