Gejala AIDS, Lengkap dari Stadium 1 hingga Stadium 4
Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV tidak menyadarinya karena tidak ada gejala yang tampak setelah terjadi infeksi. Simak selengkapnya di sini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
- Tuberkulosis paru
- Radang mulut akut, radang gusi, dan infeksi gusi (periodontitis) yang tidak kunjung sembuh
- Penurunan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit
Baca juga: Akhiri Endemi AIDS, Perempuan dan Anak Harus Jadi Fokus Utama Terapi ARV
Stadium 4
Fase ini merupakan stadium akhir AIDS yang ditandai dengan pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh dan penderita dapat merasakan beberapa gejala infeksi oportunistik yang merupakan infeksi pada sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Beberapa gejala dapat meliputi:
- Pneumonia pneumocystis dengan gejala kelelahan berat, batuk kering, sesak nafas, dan demam
- Penderita semakin kurus dan mengalami penurunan berat badan lebih dari 10 persen
- Infeksi bakteri berat, infeksi sendi dan tulang, serta radang otak
- Infeksi herpes simplex kronis yang menimbulkan gangguan pada kulit kelamin dan di sekitar bibir
- Tuberkulosis kelenjar
- Infeksi jamur di kerongkongan sehingga membuat kesulitan untuk makan
- Sarcoma Kaposi atau kanker yang disebabkan oleh infeksi virus human herpesvirus 8 (HHV8)
- Toxoplasmosis cerebral yaitu infeksi toksoplasma otak yang menimbulkan abses di otak
- Penurunan kesadaran, kondisi tubuh ODHA sudah sangat lemah sehingga aktivitas terbatas dilakukan di tempat tidur
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.