Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan bersama TNI-Polri terus melakukan pencarian terhadap dua jenazah kru Helikopter P-1103 yang terjatuh di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa salah satu metode yang dipakai tim gabungan dengan memakai sinyal ultra sonik dan Magnetometer dengan KRI SPICA untuk mencari korban di bawah permukaan air.

"Timsar gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode, yakni SSS atau Side Scan Sonar (SSS) dan magnetometer yang dibawa oleh KRI SPICA," kata Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/11/2022).

Selain sinyal ultra sonik, kata dia, tim gabungan juga memakai metode scan Multi Beam Echo Sounder.

Cara itu juga digunakan untuk mencari objek yang berada di bawah permukaan air.

"Kedua pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder)," ungkapnya.

Tak hanya itu, Ramadhan menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan pencarian di atas permukaan laut dengan metode paralel swal search pattern.

"Selanjutnya pencarian juga dilakukan menggunakan metode pencarian via udara," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan bersama TNI-Polri kembali menemukan jenazah kru helikopter P-1103 yang jatuh di perairan Bangka Belitung. Kali ini, identitas jenazah yang ditemukan adalah Co-Pilot Briptu Lasminto.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa jenazah Briptu Lasminto ditemukan saat tim gabungan melakukan operasi pencarian sekitar pukul 09.45 WIB pada Selasa (29/11/2022).

"Tim SAR Gabungan bersama Kakorpolairud Baharkam Polri, bersama beberapa PJU Polda Babel berhasil menemukan satu orang lagi kru dari helikopter tersebut yakni atas nama Briptu M Lasminto," kata Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/11/2022).

Ia menuturkan bahwa Briptu Lasminto merupakan co-pilot dari helikopter P-1103.

Hingga saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Belitung Timur.

Baca juga: Jenazah Kru Helikopter P-1103 yang Jatuh di Bangka Belitung Kembali Ditemukan, Ini Identitasnya

"Briptu M Lasminto yang merupakan co-pilot dari helikopter. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Belitung Timur untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," jelasnya.

Lebih lanjut, Ramadham menuturkan penemuan jenazah Briptu Lasminto ini menunjukkan bahwa total sudah dua kru helikopter P-1103 yang telah ditemukan.

"Sehingga dengan sampai saat ini, sudah ada 2 jenazah yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan," tukasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap dua kru helikopter lainnya.

Sebelum Briptu Lasminto, tim SAR gabungan telah terlebih dahulu menemukan jenazah Bripda Khoirul Anam.

Adapun jenazah Bripda Khoirul Anam ditemukan di sekitar pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.

Jenazah itu ditemukan di titik koordinat S02*42.702'E108*18.331'88.3ft. 

Sebagai informasi, Helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 dilaporkan hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) siang. 

Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Adapun ada empat kru dalam helikopter tersebut. Mereka adalah pilot, co pilot dan 2 orang mekanik.

Baca juga: Update Helikopter Jatuh di Belitung Timur, Jasad Briptu Lasminto Ditemukan, Kondisi Mengapung

Berikut identitas dari 4 kru tersebut:

1. Capt pilot: AKP Arif Rahman Saleh

2. Co pilot: Briptu Lasminto

3. Mekanik 1: Aipda Joko M

4. Mekanik 2: Bripda Anam