Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gempa Cianjur: BNPB Catat 327 Korban Meninggal Dunia

Berdasarkan perkembangan data terbaru pada Selasa (29/11/2022) petang, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 327 orang.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Update Gempa Cianjur: BNPB Catat 327 Korban Meninggal Dunia
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Proses evakuasi satu jenazah korban gempa Cianjur, Jawa Barat di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). Berdasarkan perkembangan data terbaru pada Selasa (29/11/2022) petang, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 327 orang. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat bertambah.

Berdasarkan perkembangan data terbaru pada Selasa (29/11/2022) petang, jumlah korban meninggal dunia mencapai 327 orang.

“Sampai dengan waktu sekarang, jam sekarang, korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa, hasil pencarian sampai dengan Selasa, 29 November ditemukan 4 jiwa,” ujar Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto dalam konferensi pers seperti dikutip dari live streaming Youtube BNPB, Selasa.

Sementara korban hilang tercatat saat ini masih sebanyak 5 orang.

“Korban hilang tersisa 5 jiwa,” ucap dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Janji Rp 50 Juta untuk Rumah Rusak Berat, Korban Gempa Cianjur: Bukan Hoaks Kan?

Kendati demikian Hariyanto mengatakan pihaknya menerima laporan orang hilang dari 2 desa yakni Desa Cijedil sebanyak 6 jiwa, dan Desa Mangunkerta 2 jiwa.

Sehingga kata dia, jumlah orang hilang berdasarkan laporan terbaru tersebut menjadi 13 orang yang dilaporkan masih hilang.

Baca juga: Digunakan saat Pencarian Korban Gempa Cianjur, Kenali Alat Life Detector dan SAR Dog Milik Basarnas

Berita Rekomendasi

"Kemudian apabila dijumlahkan total korban hilang dalam pencarian sejumlah 8 orang. Sehingga total laporan yang hilang sejumlah 13 orang," katanya.

Hingga kemarin, tercatat kerusakan infrastruktur tercatat 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.

Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.

Data titik pengungsian terpilah yang dapat dihimpun BNPB, KemenPPPA, dan UNFPA hingga saat ini tercatat sebanyak 449 titik, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 100.330 jiwa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas