Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Aipda Joko Mudo Ditemukan Jauh dari Titik yang Diduga Lokasi Jatuhnya Helikopter P-1103

Tim SAR gabungan masih tengah berupaya melakukan proses pencarian terhadap pilot helikopter, AKP Arif Rahman Saleh

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jenazah Aipda Joko Mudo Ditemukan Jauh dari Titik yang Diduga Lokasi Jatuhnya Helikopter P-1103
Pos Belitung/Disa Aryandi
Evakuasi Korban jatuh Helikopter NBO-106/P-1103 beridentitas Bripka Joko Mudo, Rabu (30/11/2022) dini hari di pelabuhan ASDP Manggar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Aipda Joko Mudo ternyata ditemukan sejauh 3 jam perjalanan dari titik diduga lokasi jatuhnya helikopter P-1103 di perairan Bangka Belitung. Jenazah Aipda Joko terseret hingga jauh karena cuaca yang buruk.

Demikian disampaikan oleh Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto.

Awalnya, dia menuturkan bahwa tim gabungan telah menemukan titik lokasi yang diduga kuat lokasi jatuhnya helikopter P-1103.

"Dari hasil analisis dengan menggunakan peralatan TNI AL dan TNI AU serta peralatan yang kita miliki kita sudah menentukan posibilitas dimana kemungkinan pesawat jatuh, ditambah dengan temuan-temuan kepingan-kepingan pesawat," kata Arief di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Rabu (30/11/2022) pagi.

Arief pun menjelaskan bahwa cuaca sekitar lokasi perairan Bangka Belitung yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat sangat buruk.

Baca juga: Helikopter yang Ditumpangi Sahabatnya Jatuh, Johiri Sempat Berharap Briptu M Lasminto Selamat

Jenazah Aipda Joko terseret ditemukan sejauh 3 jam dari titik lokasi jatuhnya helikopter.

BERITA TERKAIT

"Kemungkinan dengan adanya arus dan angin seperti yang terakhir ditemukan Joko Muda itu sudah bergeser sejauh tiga jam dari TKP yang sudah kita tentukan posibilitas tempat jatuhnya.

Ini berbagai kemungkinan kita lakukan dan SAR di sana sudah mempersiapkan segala sesuatunya," jelasnya.

Tim SAR gabungan masih tengah berupaya melakukan proses pencarian terhadap pilot helikopter, AKP Arif Rahman Saleh.

Sederet alat canggih pun telah diturunkan untuk membantu proses pencarian.

"Karena cuaca sangat cepat sekali berubah. Ini yang menjadi kendala kita. Mudah-mudahan dengan ini kita diberikan kemudahan untuk bisa menemukan satu orang lagi kapten pilot yang belum ketemu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI kembali menemukan jenazah ketiga kru helikopter P-1103 yang terjatuh di perairan Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (29/11/2022) malam. Kali ini, identitas jenazah tersebut adalah Aipda Joko M.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi menyampaikan bahwa jenazah Aipda Joko ditemukan oleh seorang nelayan di dekat Pulau Bukulimau. Jenazah Aipda Joko tidak sengaja tersangkut jaring nelayan.

"Jenazah korban ditemukan Nelayan bagan Asal Tanjung Binga, Belitung yang tersangkut dijaring. Adapun penemuan ini ditemukan oleh nelayan yang menggunakan Kapal KM Tiga Bayangan Dua," kata Maladi saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).

Maladi menuturkan jenazah itu terindentikasi Aipda Joko karena seragam yang digunakannya.

Baca juga: Daftar Peralatan Canggih yang Dikerahkan TNI AL Cari Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung

Di seragam jenazah itu, tertulis nama Aipda Joko M yang belakangan diketahui kru helikopter P-1103.

"Dari hasil keterangan nelayan diketahui bahwa jenazah atas nama Aipda Joko M Tertulis di seragam yang dikenakan," ungkapnya.

Maladi menuturkan bahwa jenazah Aipda Joko pun telah dibawa ke RSUD M Zein untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

Sebaliknya dengan penemuan ini, masih ada 1 korban lagi yang masih belum ditemukan.

"Memasuki hari keempat ini, tim SAR gabungan kembali melakukan proses pencarian terhadap seorang korban yang belum ditemukan. Pencarian sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi," tukasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap seorang kru helikopter lainnya.

Upacara penyerahan jenazah Kru helikopter Polri di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Rabu (30/11/2022) pagi.
Upacara penyerahan jenazah Kru helikopter Polri di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Rabu (30/11/2022) pagi. (Tribunnews.com/Igman)

Sebelum itu, tim SAR gabungan telah terlebih dahulu menemukan jenazah Bripda Khoirul Anam dan Briptu Lasminto.

Adapun jenazah Bripda Khoirul Anam dan Briptu Lasminto ditemukan di sekitar pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Jenazah itu ditemukan di titik koordinat S02*42.702'E108*18.331'88.3ft. 

Sebagai informasi, Helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 dilaporkan hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) siang. 

Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Adapun ada empat kru dalam helikopter tersebut. Mereka adalah pilot, co pilot dan 2 orang mekanik.

Berikut identitas dari 4 kru tersebut:

1. Capt pilot: AKP Arif Rahman Saleh

2. Co pilot: Briptu Lasminto

3. Mekanik 1: Aipda Joko M

4. Mekanik 2: Bripda Anam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas