Update Korban Gempa Cianjur: 334 Meninggal Dunia, 8 Orang Masih Hilang
Update korban meninggal dunia gempa Cianjur per Sabtu (3/12/2022) mencapai 334 orang. Sementara korban hilang masih delapan orang.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Update Korban Gempa Cianjur: 334 Meninggal Dunia, 8 Orang Masih Hilang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/asa-korban-gempa-cianjur_20221129_143742.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah mengumumkan jumlah korban meninggal dunia bertambah tiga orang.
Tambahan ini membuat total korban meninggal dunia per Sabtu (3/12/2022) menjadi 334 orang.
“Pada hari ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah tiga orang. (Total korban) menjadi 334 (korban) jiwa,” ujarnya dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur yang ditayangkan di YouTube BNPB.
Cecep mengungkapan ketiga jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda yaitu dua korban di Desa Cijedil, kecamatan Cugenang dan sisanya di Warung Sate Sintha.
Baca juga: Siraman Rohani ke Korban Gempa di Cianjur, Aa Gym: Harus Ikhlas, Jangan Tamak Berebut Bantuan
Sementara, untuk korban hilang per hari ini sejumlah delapan orang.
“Korban hilang atau masih dalam pencarian itu delapan jiwa,” kata Cecep.
Kemudian, kata Cecep, untuk korban luka berat mencapai 593 orang.
“Korban luka berat yang saat ini masih dirawat di semua rumah sakit di wilayah Cianjur sejumlah 49 orang,” katanya.
Lalu dikutip dari gis.bnpb.go.id, terdapat 114.683 warga terpaksa harus mengungsi.
Gempa Cianjur Capai 378 Kali hingga Hari Ini, Ini Kata BMKG
![Satu jenazah korban gempa Cianjur kembali ditemukan tim Basarnas, Sabtu (3/12/2022) pagi. Jenazah perempuan mengenakan gamis dan kerudung hitam ini ditemukan di area Warung Sate Shinta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jenazah-perempuan-korban-gempa-cianjur-ditemukan_3-des.jpg)
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan adanya gempa susulan sebanyak 378 kali di Kabupaten Cianjur hingga Sabtu pagi.
Daryono menjelaskan, secara frekuensi, gempa susulan semakin jarang dan kekuatannya melemah.
“Update gempa susulan Cianjur s/d Sabtu 3 Desember 2022 pkl 07.00 WIB terjadi 378 kali gempa. Kekuatan melemah dan frekuensi makin jarang,”cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu.
Terpisah Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan kekuatan gempa susulan semakin melemah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.