Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ayah Atlet Taekwondo Fidya Kamalindah Jawab Tudingan Aniaya dan Bawa Anak ke Dukun Sebelum Tanding

Hindarto muncul jawab tudingan sang anak, Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo asal Bandung soal penganiayaan hingga bawa anak ke dukun sebelum tanding.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ayah Atlet Taekwondo Fidya Kamalindah Jawab Tudingan Aniaya dan Bawa Anak ke Dukun Sebelum Tanding
IST/ TribunJakarta.com
FIDYA KAMALINDAH HILANG - Momen Hindarto dan Khodijah mengabarkan anaknya, seorang atlet taekwondo, Fidyah Kamalindah hilang sejak 2015. Terbaru, Fidya muncul ngaku kabur dari rumah karena jadi korban kekerasan sang ayah pada Kamis (13/3/2025). Hindarto jawab tudingan Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo soal penganiayaan hingga bawa anak ke dukun sebelum tanding. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hindarto (59) muncul menjawab tudingan sang anak, Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo asal Kota Bandung.

Sebelumnya Fidya Kamalindah dikabarkan menghilang selama 10 tahun sejak tahun 2015.

Kini Fidya Kamalindah muncul dan mengaku kabur dari rumahnya karena menjadi korban kekerasan sang ayah, Hindarto (59).

Fidya Kamalindah menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.

Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.

Fidya Kamalindah juga mengaku ketika dirinya kalah dalam pertandingan, sang ayah akan menganiayanya.

Hadir sebagai narasumber di TV One pada Jumat (14/3/2025), sang ayah, Hindarto memberikan tanggapan terkait sederet pengakuan Fidya Kamalindah itu.

Berita Rekomendasi

 

Hindarto Ngaku hanya Mendidik Fidya Kamalindah

Hindarto tak membantah pernyataan Fidya Kamalinda soal menjadi korban kekerasan.

"Saya enggak bisa kasih jawaban sekarang kecuali di tempat tertentu," ucap Hindarto.

"Kami mempunyai bukti berupa tertulis, bahkan di atas materai," imbuhnya.

Baca juga: Bantah Diculik, Atlet Taekwondo Jabar Fidya Kamalindah Mengaku Difitnah Orangtua

Akan tetapi secara tersirat, Hindarto mengatakan dirinya melakukan kekerasan dan menganggap hal tersebut sebagai bentuk dari cara mendidik anak.

"Kita sebagai orangtua mana mungkin enggak sayang anak, dari pengakuannya kan dari usia 5 tahun, saat itu kita baru punya anak satu, ya itu lagi sayang-sayangnya, bahkan mamanya sampai iri ya," kata Hindarto.

"Boleh dibilang mungkin benar, tapi ya enggak sesadis itu ya. Hanya mendidik saja," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas