Ferdy Sambo Geram Soal Pengakuan Bharada E: Dia yang Tembak Yosua, Jangan Libatkan Istri Saya
Ferdy Sambo memberi peringatan terhadap mantan ajudannya, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Aji
Rumah Bangka disebut Richard menjadi tempat persinggahan sementara setelah rombongan Putri mengitari kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Disebut Richard saat itu mobil terus menyusuri jalan tanpa henti, seolah tak bertujuan.
"Itu perjalanan ada mutar-mutar di Kemang," kata Richard.
Setelah cukup lama mengitari kawasan Kemang, rombongan pun pergi ke rumah pribadi Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Begitu tiba di Rumah Bangka, raut wajah Putri terlihat marah.
"Saat mampir di kediaman, saya lihat ibu marah. Saya enggak berani menanyakan," ujarnya.
Selanjutnya Richard pun diminta Yosua untuk memarkir mobil di belakang rumah.
Pada saat yang sama pula, Yosua memberi tahu bahwa nanti akan ada tamu laki-laki bernama Eben.
Namun Richard mengaku tak tahu apakah tamu tersebut datang sendiri atau bersama orang lain.
"Almarhum bilang: Chad nanti ada Pak Eben yang datang, rekannya bapak."
Selang waktu setengah jam, Ferdy Sambo tiba di Rumah Bangka.
Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.
Sama seperti Putri, Sambo juga tiba di rumah dengan marah. Namun Richard tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.
Baca juga: Pemberian Keringanan Hukuman Bharada E Belum Diputuskan, Konsistensi di Sidang Jadi Pertimbangan
"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah."