Perlakuan Ferdy Sambo Diungkap Senior: Selama Matahari Tak Terbit dari Utara, Senior Tetaplah Senior
Mantan Kabag Gakkum Provos Propam Polri, Kombes Susanto Haris membeberkan perlakuan yang diterimanya sebagai anak buah Ferdy Sambo.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabag Gakkum Provos Propam Polri, Kombes Susanto Haris membeberkan perlakuan yang diterimanya sebagai anak buah Ferdy Sambo.
Dia bercerita bahwa dirinya pernah diminta Sambo membawakan barang bukti terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabrat alias Brigadir J.
Namun pada saat itu, cara Sambo memberikan perintah, disebut Susanto lain dari biasanya.
"Biasanya di almamater kami tidak ada kata kasar. Ini sudah 'Pak Kabag, bawa barang bukti. Jadikan satu dengan senjata'," katanya di dalam persidangan pada Selasa (5/12/2022).
Padahal, di almamater Akademi Kepolisian (Akpol), dia merupakan senior Ferdy Sambo.
"Di almamater kalau senior junior, setua apa sih Pak FS?" ujarnya.
Diceritakannya pula bahwa biasanya, Sambo memegang teguh prinsip untuk menghormati senior tanpa memandang pangkat di kepolisian.
"Pak FS nih selalu bilang: Selama matahari tidak terbit dari utara dan air laut masih asin, senior tetaplah senior."
Biasanya, Sambo memberi perintah dengan bahasa yang lebih halus kepada anak buah yang merupakan seniornya di Akpol.
"Kalau memerintahkan biasanya halus, 'Bang tolong bang, bantu'," cerita Susanto.
Namun saat itu dia justru memberi perintah dengan nada meninggi dan kalimat yang berlawanan dari prinsipnya.
Mendapati kenyataan seperti itu, Susanto pun kecewa terhadap juniornya di Akpol itu.
"Dalam hati saya, 'Yah pak jenderal udah bisa ngegas'."